Sukses

Hore! Final Fantasy IX Dirilis Ulang ke PC dan Perangkat Mobile

Square Enix bahkan memboyong sejumlah peningkatan ke Final Fantasy versi PC dan mobile ini. Apa saja?

Liputan6.com, Tokyo - Selain membawa kabar baik soal perilisan Final Fantasy XV di tahun ini, Square Enix juga membawa secuil nostalgia manis dari game jadulnya, Final Fantasy IX.

Ya, Final Fantasy IX akan kembali dirilis ulang untuk PC dan perangkat mobile (iOS dan Android) pada tahun ini.

Mengutip informasi laman Kotaku pada Senin (4/1/2016), publisher game ternama asal Jepang itu sayangnya tidak memberikan detail kapan seri kesembilan Final Fantasy akan dirilis. Namun yang pasti, akan ada beberapa perubahan minor yang akan dibawa ke game RPG ini.

Sebagaimana dijanjikan Square Enix, Final Fantasy IX versi 2016 ini akan membawa sejumlah fitur baru seperti auto-save dan mode high-speed. Selain itu, tentunya game ini akan mengalami peningkatan tampilan grafik yang lebih halus agar bisa nyaman dimainkan di layar komputer atau smartphone.

Kabar gembira ini tentunya disambut positif oleh para penggemar game lawas Final Fantasy, khususnya yang rindu memainkan Final Fantasy IX.

Usaha Square Enix dinilai berhasil karena setidaknya mampu memuaskan dahaga para gamer yang kadung bosan dengan gameplay Final Fantasy ‘modern’ saat ini. Menurut mereka, gameplay saat ini sudah lepas landas dari kodrat Final Fantasy yang sebenarnya.

Sekadar informasi, Final Fantasy IX sendiri merupakan game Final Fantasy terakhir yang dirilis untuk PlayStation 1 pada awal 2000 silam.

Game ini menghadirkan gameplay RPG Final Fantasy klasik dengan sistem battle yang memboyong empat (4) karakter sekaligus ke medan pertarungan. Selain itu, sistem enchancing modifikasi senjata, armor serta magic pun hadir kembali di game ini.

 

Game ini menceritakan petualangan seorang karakter ‘brandal’ bernama Zidane Tribal, yang membawa kabur putri kerajaan Alexandria, Garnet, dari dekapan ibunya yang diktator, Queen Brahne.

Namun, langkah Zidane menculik Garnet rupanya bukan sebuah solusi. Queen Brahne mengerahkan seluruh pasukan kerajaannya untuk mengambil Garnet kembali dan menumpas habis Zidane serta kelompok 'sirkus'-nya. 


Di situlah petualangan Zidane dan Garnet dimulai, di mana mereka berusaha menemukan jati diri masing-masing, hingga menemukan siapa yang menyebabkan terjadinya konflik besar antar kerajaan di dunia mereka.

(Jek/Isk)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini