Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok tim robotik berhasil merakit sebuah perangkat yang berfungsi layaknya asisten pribadi Siri. Hanya saja, perangkat tersebut berbentuk robot yang diberi nama 'Nadine'.
Berita ini menarik perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com. Informasi lain yang tak kalah menarik perhatian datang dari seorang pria yang mampu merakit Lightsaber -- pedang laser ikonik yang ada di Star Wars -- nyaris mirip dengan versi yang ada di film.
Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di Tekno Liputan6.com berikut ini.Â
1. Perkenalkan Nadine, Robot Asisten Cantik 'Pesaing' Siri
Asisten virtual besutan Apple yang hadir di perangkat iOS, Siri, dikenal sebagai salah satu fitur canggih yang dapat membantu aktivitas penggunanya di kehidupan sehari-hari.
Siri juga menjadi salah satu inovasi Apple agar pengguna iOS tak lagi repot mencari bantuan dengan mengetik di mesin pencarian. Hanya dengan mengucapkan 'Hey Siri', asisten virtual tersebut langsung merespon dan menawarkan bantuan, apakah pengguna ingin mencari lokasi di sebuah peta, memutar musik, memasang alarm, hingga meminta bantuan untuk menelepon.
Siri rupanya tidak sendiri. Sekelompok tim robotik berhasil merakit sebuah perangkat yang berfungsi persis seperti Siri. Hanya saja, perangkat tersebut berbentuk robot humanoid dan diberi nama 'Nadine'.
Selanjutnya baca di siniÂ
Baca Juga
2. Keren! Lightsaber 'KW' Ini Nyaris Mirip dengan Versi AslinyaÂ
Jika Anda penggemar film Star Wars, mungkin Anda bakal terperangah melihat aksi pria yang satu ini. Ya, pria tersebut mampu merakit Lightsaber -- pedang laser ikonik yang ada di Star Wars -- nyaris mirip dengan versi yang ada di film. Seperti apa penampakannya?
Pria yang bernama Drake Anthony ini memamerkan Lightsaber rakitannya lewat sebuah video yang baru diunggah di channel YouTube-nya, stryopyro, pada Selasa, 22 Desember 2015 lalu.
Di video berdurasi 2 menit 56 detik itu, Anthony mencoba memperlihatkan cara kerja Lightsaber-nya yang ditenagai laser biru dengan daya 7-watt. Hasilnya? Lightsaber tersebut mampu memotong objek yang ditebas hingga langsung terbakar.
Selanjutnya baca di sini
3. Microsoft Kritik Layanan Internet Gratis Facebook
Langkah Facebook untuk menghadirkan layanan internet gratis di beberapa negara berkembang nyatanya juga menuai kritik dari perusahaan lain.
Salah satunya adalah Baskhar Pramanik, Chairman Microsoft India yang ikut mengomentari layanan Facebook ini. Menurutnya, Free Basics tidak seharusnya disamakan dengan net neutrality.
"Saya tidak berpikir bahwa apa yang dilakukan Facebook adalah tentang net neutrality," ujar Bhaskar seperti dikutip dari laman Business Insider.
Selanjutnya baca di sini
(Isk)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.