Sukses

Dujanah, Game Indie Bernuansa Islami

Penuh dengan seni, budaya, dan pemahaman yang dalam, developer game mulai melirik game bernuansa islam.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak memang sebuah game menampilkan nuansa atau latar belakang dunia Islam sebelumnya. Baru beberapa tahun ini banyak developer dan studio game yang mulai terinspirasi dengan budaya, arsitektur, dan seni yang kental dengan nuansa islami. Sebut saja Prince of Persia atau Journey.

Lewat Beeswing, Jack King-Spooner memperkenalkan sebuah game di mana gamer akan berperan sebagai seorang wanita "pemberontak" dari kekuatan militer yang telah menguasai negaranya.

Adalah Dujanah, game naratif dengan unsur moral religius, psikologi, dan politik yang digabung menjadi satu dalam rangkaian jalan cerita yang rumit dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung keputusan yang dipilih dalam game.

Berperan sebagai Dujanah, pemain akan menemukan berbagai kejadian, hal ataupun karakter dalam perjalanannya untuk pencarian jati diri. Demikian seperti dikutip dari laman Kickstarter, Selasa (26/1/2016). 

Dalam game ini, Anda juga akan mempelajari berbagai hal-hal seperti cara menyikapi pluralisme, cari motivasi, dan bagaimana cara beretika dalam situasi tertentu.


Dalam Dujanah Anda juga akan menemukan sebuah mini-game yang dapat Anda temukan disebuah arcade. Dalam arcade ini, Anda dapat memainkan beberapa mini-game berjudul Caves of Al Dajjal. Selain memiliki cerita sendiri, mini-game ini memiliki hubungan erat dengan cerita utama dalam game.

Dari segi visual, game King-Spooner terlihat menarik dengan konsep cerita yang beda. Masuk dalam situs Kickstarter, Dujanah saat ini masih dalam tahap pengembangan dan butuh pendanaan. Sejauh ini, mereka telah meraup dana 2000 EUR, dengan target sebesar 6000 EUR.

(Ysl/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.