Sukses

Apple Akui 'Kesalahan' Touch ID Tak Berfungsi usai Upgrade iOS 9

Namun, Apple menyebutkan bahwa tak berfungsinya fitur sensor Touch ID karena adanya perbaikan perangkat di toko Apple tak resmi.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu fitur Touch ID iPhone 6 salah satu pengguna tak dapat berfungsi usai memperbarui (upgrade) perangkatnya ke iOS 9. 

Hal ini pun dibenarkan Apple terkait kesalahan "Error 53" yang mengakibatkan tak berfungsinya fitur keamanan Touch ID pada Jumat (5/2/2016) pekan lalu kepada publik.

Apple mengakui bahwa pesan Error 53 dipicu oleh pembaruan (update) iPhone 6 ke iOS 9 atau usai memperbaiki sensor Touch ID di toko tak resmi. 

"Kami menjaga data sidik jari dengan menggunakan Secure Enclave, yang dipasangkan (pairing) dengan sensor Touch ID," ujar juru bicara Apple kepada The Guardian,

Jika iPhone diperbaiki di toko resmi (authorized) atau toko ritel Apple, sensor Touch ID akan melakukan pairing sebagai validasi ulang. Namun, jika perbaikan tak dilakukan di toko resmi, pairing tidak akan tervalidasi dan berujung pada Error 53 ketika iOS diperbarui.  

Karena masalah ini, iPhone tak lagi bisa digunakan dan penggunanya tak punya pilihan selain membeli iPhone baru. Perlu diketahui, perbaikan tak resmi melanggar ketentuan garansi Apple. 

Ketika Apple merilis Touch ID, Apple berupaya keras meyakinkan orang bahwa data-data mereka tidak akan bocor secara online atau terdeteksi oleh aplikasi yang terpasang. 

Kebutuhan validasi ulang tampaknya menjadi upaya pertahanan terhadap pencuri (atau pihak lain) data sidik jari melalui modifikasi perangkat keras.

"Bagi kami, keamanan pelanggan adalah sangat serius dan "Error 53" adalah hasil dari pemeriksaan keamanan yang dirancang untuk melindungi pelanggan kami," ucap perusahaan.

iOS mengecek sensor Touch ID di iPhone atau iPad sesuai dengan komponen perangkat lainnya. Jika iOS menemukan ketidakcocokan, pengecekan akan gagal dan Touch ID dinonaktifkan.

Apple sendiri mendorong pelanggan untuk menghubungi Apple Support jika mereka menemukan pesan "Error 53". 

(Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.
    Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.

    Apple

Video Terkini