Sukses

Jelajah Internet Lebih Seru Dengan 3 Browser Alternatif Ini

Baik lebih cepat atau lebih banyak fungsinya, ketiga browser ini dapat menjadi pilihan Anda untuk jelajah internet lebih mudah.

Liputan6.com, Jakarta - Seberapa sering Anda menggunakan browser di perangkat mobile? Dan berapa kali browser bawaan yang jadi 'andalan' Anda ternyata mengecewakan di saat-saat terpenting.

Mungkin Anda pernah merasakan browser bawaan yang berat, dan sering crash. Nah, berikut adalah tiga browser alternatif yang bisa jadi pilihan Anda.

Tidak hanya menggantikan fungsi yang tidak ada di browser bawaan, tetapi juga lebih cepat dan bikin kehidupan mobile Anda lebih mudah.

1. Dolphin Browser

Dolphin Browser

Awalnya browser Chrome yang kami gunakan di Android sudah cukup memadai. Namun hal ini berubah saat kami menggunakan browser Dolphin, browser mobile yang di desain khusus untuk digunakan pada perangkat layar sentuh.

Tersedia secara gratis untuk Android dan iOS, Dolphin sangat cepat saat digunakan untuk membuka situs halaman.

Bernavigasi di tiap situs pun dapat dilakukan dengan cepat, berkat user interface browser yang mudah digunakan. Untuk membuka tabs baru atau akses bookmark, Anda hanya cukup swipe layar ke kiri dan ke kanan.

Browser ini juga memiliki fitur gesture yang dapat Anda atur sesuai dengan keinginan. Cukup dengan gambar doodle untuk fitur tertentu, Anda bisa pasang untuk membuka situs tertentu atau bikin bookmark yang baru.

Agar lebih mudah menggunakan browser, Dolphin menawarkan beberapa add-on yang cukup lengkap, seperti Dolphin Translate, DolphinBattery Saver, Dolphin Tap Reload, dan lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

2. Photon Flash Player & Browser

Tersedia gratis di Android dan seharga Rp 75 ribu, Photon memungkinkan Anda untuk memainkan file Flash dengan sangat sempurna dan mulus.

Di kedua platform, Photon tampil mirip baik dari segi user interface dan fungsi. Browser ini tampil dengan sebuah ikon petir (lightning), yang bisa Anda gunakan untuk menyalakan atau mematikan Flash.

Photon Browser

Anda juga bisa atur kuota yang digunakan saat Flash dinyalakan, dan bisa memilih mode khusus untuk video atau gim.

Sayangnya, menu bar yang ada di atas layar terlalu sederhana, dan memakan terlalu banyak tempat untuk ponsel dengan layar di bawah 5 inci.

Walau begitu, browser ini dapat menjadi pilihan Anda yang ingin lebih bebas mengatur konsumsi kuota saat browsing internet.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Mercury Browser Pro

Tidak peduli secanggih apa browser yang Anda gunakan di perangkat mobile, tidak ada browser yang memberikan kemampuan atau kenyamanan browser versi desktop.

Mercury Browser Pro menawarkan pengalaman jelajah internet terbaik, meskipun Anda menggunakan ponsel dengan layar yang kecil.

Salah satu keunggulan dari Mercury Browser Pro adalah fitur Desktop Mode. Fitur ini akan 'mengakali' browser agar tampil dalam format desktop, atau dalam format browser lainnya seperti Safari di iPad.

 

Mercury Browser

Fitur unik lainnya adalah sistem favorites. Secara otomatis Anda akan dipilihkan sejumlah situs informasi ternama, mulai dari hiburan, teknologi, belanja, dan berita. Seperti dua browser sebelumnya, Mercury juga menyediakan plugin yang dapat diunduh.

Browser ini juga memungkinkan Anda untuk mengunduh berbagai file multimedia dengan mudah, dan mendukung fitur gesture. Walau begitu, bukan berarti browser ini tampil sempurna. Beberapa kali browser agak lelet saat dibuka.

So, browser mana yang akan Anda gunakan di perangkat mobile Anda?

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.