Sukses

Google Pensiunkan Layanan Play For Education

Sayangnya, raksasa teknologi itu tidak menyebutkan alasannya menutup layanan tersebut.

Liputan6.com, California - Pada 2013 lalu, Google meluncurkan Play for Education, sebuah layanan yang memudahkan para pengajar untuk membeli aplikasi dan buku-buku, kemudian mendistribusikannya ke tablet Android siswa mereka.

Kini, program ini memasuki waktu pensiunnya. Seperti dikutip dari laman Tech Crunch oleh tim Tekno Liputan6.com, Rabu (17/2/2016), Google akan menghentikan penjualan lisensi Play for Education pada 14 Maret 2016. Sayangnya, raksasa teknologi itu tidak menyebutkan alasannya menutup layanan tersebut.

Google akan tetap melanjutkan dukungannya pada Play for Education yang kini masih digunakan di sekolah-sekolah hingga masa pakai tablet tersebut habis. Selain itu, para guru juga masih bisa mengakses Play for Education untuk menemukan bahan pembelajaran bagi siswanya.

Juru bicara Google menyebutkan sejak tanggal yang ditentukan di atas, Google tidak lagi menjual lisensi Google Play for Education.

Ia menambahkan, meski menutup layanan tersebut, Google akan melanjutkan dukungan pada pengguna yang telah membeli perangkat Google Play for Education. Layanan ini pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat, dan digunakan di Kanada dan Inggris sejak tahun lalu.

"Kami berkomitmen untuk memberikan perangkat yang terbaik yang dapat digunakan dalam pembelajaran, termasuk Chromebooks yang merupakan perangkat pembelajaran dengan tingkat penjualan nomor satu di Amerika Serikat," katanya.

Salah satu hal yang perlu diketahui, Google Chromebooks telah membuat terobosan pada pendidikan. Sayangnya, hal tersebut belum digunakan oleh banyak guru. Google mengakui, Chromebooks sangat terjangkau dan tabletnya sangat cocok digunakan untuk proses belajar di kelas.


(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.