Sukses

Tiba di Markas Twitter, Jokowi Disambut Indonesia Raya

Kunjungan Joko Widodo ke markas Twitter disambut langsung oleh CEO Twitter, Jack Dorsey (@jack) dan beberapa petinggi Twitter lainnya.

Liputan6.com, San Francisco - Presiden Joko Widodo dan rombongan berkunjung ke markas pusat Twitter hari ini sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut disambut langsung oleh CEO Twitter, Jack Dorsey (@jack) dan beberapa petinggi Twitter lainnya, seperti Vijaya Gadde, General Council; Valerie Wagoner, Senior Director of Product Management; dan Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia.

Kunjungan ini adalah bagian dari inisiatif Jokowi untuk menekankan peran Indonesia dalam meningkatkan keamanan dan pradeteksi, di mana platform komunikasi live dan real-time seperti Twitter berperan sangat penting dalam mencegah aksi terorisme dan ekstremisme.

Sebelum menghadiri pertemuan tertutup dengan Dorsey dan tim Twitter, Jokowi menyempatkan diri bertemu beberapa karyawan Twitter asal Indonesia.

Kedatangannya disambut dengan iringan lagu Indonesia Raya yang dimainkan secara otomatis dari sebuah piano yang dapat memutarkan permintaan lagu melalui Tweet. Beliau juga sempat melakukan sesi Periscope singkat saat memasuki kantor Twitter.

Dalam kunjungannya, Jokowi mendiskusikan inisiatif beliau yang mengundang platform media sosial seperti Twitter yang berperan menjembatani komunikasi dan mengambil tindakan untuk penyebaran pesan-pesan perdamaian.

Hal lain yang juga menjadi pembahasan adalah penggunaan Twitter sebagai platform yang live dan real-time untuk menjadi bagian dari penanggulangan bencana dan situasi darurat, serta bagaimanamemformulasikannya secara riil.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, partisipasi aktif Indonesia dalam memerangi terorisme dan meningkatkan keamanan untuk mempromosikan perdamaian menjadi sangat penting. Karena rekam jejaknya dalam melawan terorisme, Indonesia berada di bawah sorotan, terutama setelah serangan yang mengguncang Jakarta tanggal 14 Januari 2016.

Presiden Jokowi sendiri juga menggunakan Twitter untuk mengajak masyarakat Indonesia bersatu melawan aksi ini. Tagar #KamiTidakTakut, #PrayForJakarta, dan #SafetyCheckJkt sempat menjadi trending topic di Twitter hanya beberapa jam setelah kejadian tersebut.

Jack Dorsey menyambut baik inisiatif Presiden Jokowi, “Kami sangat gembira menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Kantor Pusat Twitter hari ini. Twitter telah membantu masyarakat Indonesia terhubung satu sama lain setiap hari serta memberikan kesempatan untuk menunjukkan keunikan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat terus berlanjut hingga masa mendatang.”

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini