Sukses

Diam-diam XL Siapkan Pesaing Netflix

Diam-diam operator telekomunikasi XL Axiata sudah menyiapkan layanan streaming serupa Netflix untuk menggenjot traffic data layanan 4G.

Liputan6.com, Belitung - Layanan video streaming diprediksi akan menjadi primadona tahun ini dan beberapa tahun ke depan. Apalagi layanan Netflix kini telah hadir di Indonesia dan bisa dinikmati secara gratis selama satu bulan setelah pengguna melakukan registrasi (bahkan telah diperpanjang lagi satu bulan).

CEO XL, Dian Siswarini, di Acara National Media Gathering, di Belitung. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum
Diam-diam operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, XL Axiata, sudah menyiapkan layanan streaming serupa untuk menggenjot traffic data layanan 4G miliknya tahun ini. "Dalam waktu dekat XL akan merilis layanan live video broadcast", ungkap Dian di acara Media Gathering XL 2016 di Pulau Belitung, yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai daerah.

Sayangnya Dian enggan mengungkap lebih detil mengenai layanan tersebut. Wanita lulusan ITB itu hanya mengatakan layanan tersebut akan hadir dalam waktu dekat dan dapat diakses secara langsung dari smartphone atau tablet. Pelanggan nantinya dapat menikmati tayangan olahraga, acara TV Korea dengan terjemahan Bahasa Indonesia, acara lokal dan regional favorit, dan tayangan langsung spesial lainnya. Semua bisa disaksikan dalam kualitas High Definition (HD).
XL Menyiapkan Layanan Serupa Netflix. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum
Netflix sendiri resmi mendarat di Indonesia pada 7 Januari 2016. Menurut yang dilansir The New York Times, kehadiran Netflix di Indonesia merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis perusahaan.

Selain Indonesia, perusahaan yang berbasis di Los Gatos, California AS tersebut akan menghadirkan layanannya di 130 negara lain. Sampai saat ini, terdapat total 190 negara yang sudah disambangi Netflix.

Kehadiran Netflix di 130 negara tersebut tentunya didukung dengan pilihan banyak bahasa. Untuk saat ini, ada 17 bahasa, mulai dari Inggris, Arab, Korea, Tiongkok, dan lainnya. Netflix berjanji bahwa mereka akan menambah lebih banyak pilihan bahasa lagi.

Di negara asalnya, Netflix mematok biaya langganan per bulan mulai dari US$ 7,99 atau sekitar Rp 110 ribuan untuk paket basic, US$ 9,99 atau Rp 138 ribuan untuk paket standar, dan US$ 11,99 atau Rp 169 ribuan untuk paket premium. Di Indonesia, tarif biaya langganan dipatok sama dengan di Amerika Serikat.

Belum lama ini Netflix juga membuah heboh netizen di Tanah Air lantaran Telkom Group memutuskan untuk memblokir Netflix per 27 Januari 2016 lalu. Alasannya karena tidak memiliki izin dan memuat konten yang tidak diperbolehkan. Telkom berdalih mereka ingin melindungi konsumen dan masyarakat Indonesia.

(Dew/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini