Sukses

Fokus di 4G, XL Siapkan Belanja Modal Rp 7 Triliun Tahun Ini

Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas cakupan jaringan 4G XL dari 35 kota saat ini menjadi 85 kota di akhir 2016.

Liputan6.com, Belitung - PT XL Axiata Tbk (XL) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 7 triliun tahun ini. Sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk mendukung bisnis layanan data perusahaan, termasuk pengembangan 4G LTE.

CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan tahun ini XL masih akan fokus mengembangkan 4G ke kota-kota dan area yang belum tersentuh internet cepat. Ia menargetkan jumlah pelanggan 4G XL dapat mencapai 9 juta pengguna, atau naik tiga kali lipat dari jumlah pelanggan 4G XL di akhir 2015 lalu.

"Tahun lalu, kami telah menghadirkan 4G di 35 kota. Di akhir 2016, kami menargetkan cakupan 4G XL mencapai 85 kota," kata Dian ditemui di acara Media Gathering XL 2016 di Pulau Belitung.

Kota-kota yang akan diprioritaskan adalah yang memiliki kebutuhan internet cepat seperti Makassar, Semarang, Malang, dan kota-kota lain di luar pulau Jawa. Sementara di Jawa, kota-kota menengah dan kecil juga akan mencicipi layanan ini. 

Beragam program akan terus dilakukan XL untuk mengajak pengguna beralih ke 4G, termasuk program bundling ponsel 4G LTE yang menarik dan mampu menjangkau semua lapisan pelanggan, serta mempermudah pelanggan mengganti kartu SIM lama dengan SIM 4G LTE.

Selain itu, XL juga telah menyiapkan sejumlah program inovatif, yang akan mengintegrasikan layanan internet cepat 4G LTE dengan layanan lain. Dalam waktu dekat, kata Dian, XL akan meluncurkan layanan inovatif video online.

Layanan ini dapat diakses secara langsung dari smartphone atau tablet. Pelanggan nantinya dapat menikmati tayangan olahraga, acara TV Korea dengan terjemahan Bahasa Indonesia, acara lokal dan regional favorit, dan tayangan langsung spesial lainnya. Semua bisa disaksikan dalam kualitas High Definition (HD).

Saat ini layanan 4G XL di-cover lebih dari 3.000 BTS 4G yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, dengan jumlah pelanggan 4G mencapai 3 juta di akhir 2015.

Selain itu, tahun ini perusahaan juga akan terus memperkuat brand Axis untuk melayani pelanggan di segmen medium value di daerah-daerah.

Disinggung mengenai layanan SMS yang kian tergerus layanan OTT (Over The Top) seperti WhatsApp, Line, Facebook, ia memperkirakan trafik penggunaan SMS di tahun 2016 akan turun lebih banyak hingga 20 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan, trafik data diprediksi naik 14 persen tahun ini.

(Dew/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini