Sukses

Apa Kabar Smartfren di Jawa Barat?

90 persen infrastruktur telekomunikasi Smartfren khususnya Jawa Barat sudah 4G LTE Advanced, dengan pengguna mulai dari remaja hingga dewasa

Liputan6.com, Tasikmalaya - Dalam sesi tanya jawab bersama awak media di acara pemaparan hasil network drive test di area Garut dan Tasikmalaya, M. Sebastian Widodo, Radio Network Optimization Section Head, PT Smartfren Telecom, memaparkan secara umum infrastruktur telekomunikasi Smartfren di wilayah Jawa Barat.

"Saat ini Jawa Barat menuju 800 BTS (Base Transceiver Station). 90 persen di antaranya sudah 4G LTE Advanced," ungkap pria yang akrab disapa Sebastian tersebut kepada awak media, Kamis (26/2/2016), di Tasikmalaya.

Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa Smartfren merencanakan 10 hingga 20 persen peningkatan yang diprediksi selesai per 2017.

Sementara itu, Antony Pandapotan, Regional Head Jawa Barat PT Smartfren Telecom, menjelaskan profil pengguna Smartfren di Jawa Barat. "Kurang lebih sama seperti di region lain. Youth (pemuda, red.) sampai usia 35 (tahun, red.)," terang Antony.


Diungkapkan lebih lanjut, di Jawa Barat memang terdapat masih banyak pelajar dan pemakai entry level smartphone. "Sesuai kategori produknya sendiri, Andromax E misalnya untuk anak sekolah, dan Andromax R untuk pekerja muda," tutur Antony menambahkan.

Untuk saat ini, Smartfren menegaskan dirinya sebagai operator dengan cakupan jaringan 4G LTE terluas di Indonesia. Hal ini senada dengan laporan OpenSignal pada tahun lalu yang menyebutkan Smartfren berhasil mengungguli operator-operator lainnya di Indonesia dalam hal cakupan jaringan 4G LTE.

Sejauh ini, cakupan jaringan 4G LTE Advanced Smartfren telah menyelimuti 85 kota di Indonesia, termasuk Garut dan Tasikmalaya, di mana baru digelar network drive test.

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.