Sukses

WhatsApp Minta Pengguna BlackBerry dan Nokia Beralih ke Android

Aplikasi ini menutup dukungan di perangkat BlackBerry, Nokia, & Android lawas karena ingin fokus mengembangkan layanan di perangkat terbaru.

Liputan6.com, California - WhatsApp, aplikasi pesan instan, meminta pengguna BlackBerry, Nokia, serta perangkat Android lawas untuk bermigrasi ke perangkat baru Android, iPhone, dan Windows Phone.

Hal ini seiring dengan keputusan WhatsApp untuk menghentikan dukungannya pada BlackBerry, Nokia, serta sejumlah perangkat Android lawas yang rencananya akan dilakukan akhir 2016 nanti.

"Jika Anda adalah pengguna yang terkena dampak penutupan dukungan perangkat tersebut, kami sarankan untuk memperbarui perangkat Anda ke Android yang lebih baru, iPhone, atau ponsel berbasis Windows," tulis WhatsApp pada unggahan blog resmi yang dikutip tim Tekno Liputan6.com, Selasa (1/3/2016).

WhatsApp sendiri menyebutkan penutupan layanan pada perangkat-perangkat BlackBerry, Nokia S40, Nokia Symbian S60, Android 2.1 dan 2.2 serta Windows Phone 7.1 adalah keputusan yang berat.

Namun, hal itu harus dilakukan mengingat jumlah pengguna perangkat tersebut kian menurun seiring dengan munculnya berbagai perangkat baru yang lebih mutakhir.

Sebagai informasi, pada 1 Februari lalu, pengguna WhatsApp telah mencapai 1 miliar orang di dunia. Jumlah ini meningkat cukup pesat, jika dibandingkan jumlah pengguna per 22 April 2014 yang diumumkan WhatsApp mencapai 500 ribu.

Untuk mempermudah penggunanya, aplikasi perpesanan yang diakuisisi Facebook dengan nilai US$ 21,8 miliar atau setara dengan Rp 291 triliun ini, juga memunculkan WhatsApp Web sehingga penggunanya bisa mengirimkan pesan melalui desktop. 

Tidak berhenti di situ, WhatsApp juga memberikan layanan gratis bagi penggunanya pada pertengahan Januari lalu.

Untuk melebarkan sayapnya, aplikasi berlambang pesan warna hijau tersebut menutup dukungan untuk perangkat BlackBerry, Nokia, serta Android lawas karena ingin fokus mengembangkan layanan pada perangkat terbaru.

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini