Sukses

Panasonic Akan Luncurkan Tablet High-end Berkandungan Lokal

Lama tidak terdengar suaranya, Panasonic bakal segera meluncurkan tablet Toughpad yang telah memenuhi aturan TKDN di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Panasonic Indonesia akan meluncurkan sebuah produk tablet bagi konsumen kelas atas (high-end) di Indonesia tahun ini.

Menurut Associate Director Quality Assurance Group Panasonic Chasri Idham, peluncuran tablet dari seri Toughpad itu direncanakan pada kuartal kedua tahun ini.

Idham, demikian ia disapa, mengungkapkan tablet tersebut sengaja dinamai Toughpad karena dirancang sebagai produk tahan banting. Dengan begitu, tablet ini cocok digunakan bagi mereka yang bekerja outdoor, seperti pegawai pertambangan.

"Produk itu sudah diperkenalkan di luar negeri, tetapi baru akan tersedia di Indonesia pada kuartal kedua 2016. Kami sudah memenuhi aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 20 persen dan dibuat di pabrik Indonesia," kata Idham saat ditemui di Hotel Bidakara, Senin (29/2/2016) kemarin.

Ia menyebutkan Toughpad akan dijual dengan harga mulai dari Rp 25 juta. "Kenapa terkesan mahal, sebab tablet ini bisa digunakan untuk berkomunikasi sekaligus komputerisasi. Penggunaannya mendukung aktivitas di luar ruangan, sehingga sesuai dengan konsep tough (tahan banting) dan tahan air," ujarnya.

Selain tablet, Panasonic yang sudah lama tidak terdengar gaungnya di Indonesia dalam dunia ponsel ini nantinya akan meluncurkan berbagai perangkat mobile.

Namun, ia belum mau mengungkapkan terlalu banyak mengenai hal tersebut. Yang pasti, Idham mengatakan untuk mendukung TKDN, Panasonic sudah menyiapkan pabrik.

"Lokasinya ada di Cikarang Barat itu milik Panasonic Health Indonesia, tapi bisa meng-cover untuk produksi ponsel. Sebab, dengan harga ponsel yang cukup mahal jumlah produksinya belum terlalu banyak. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bermitra dengan perusahaan lain yang hendak melakukan produksi di pabrik kami," ucapnya. 

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.