Sukses

Pemerintah Resmikan Proyek Palapa Ring Paket Tengah

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menandatangi kerja sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia senilai Rp 1,38 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya meresmikan Perjanjian Kerja Sama untuk Proyek Palapa Ring Paket Tengah, hari ini, Jumat (4/3/2016).

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menandatangi kerja sama  dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia (Konsorsium Pandawa Lima) senilai Rp 1,38 triliun.

Dalam penandatangan tersebut, Rudiantara menuturkan proyek ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Indonesia.

Penandatanganan kerja sama proyek Palapa Ring Paket Tengah di Kementerian Koordinator Perekonomian. (Liputan6.com/Agustinus M Damar)
"Akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi akan dapat lebih menjangkau dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas," ujarnya ditemui tim Tekno Liputan6.com saat penandatangan perjanjian kerjasama. 

Senada dengan Rudiantara, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan bahwa Palapa Ring adalah proyek yang penting untuk masa depan. Selain itu, ia juga menuturkan proyek pembiayaan pada proyek ini juga tidak biasa.

"Proyek ini dapat menjadi titik awal yang baik, utamanya proyek-proyek strategis yang menggunakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha," ujar Darmin, pada kesempatan yang sama.

Proyek Palapa Ring Paket Tengah ini akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud. Total panjang kabel serat optik yang diperlukan adalah sekitar 2.700 km.

Sebelumnya, pemerintah juga telah melakukan penandatangan Proyek Palapa Ring paket barat pada Senin lalu. Pada paket barat, pemerintah bekerja sama dengan PT Palapa Ring Barat dengan nilai kerja sama mencapai Rp 1,28 triliun.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini