Sukses

Meme Kocak soal Gerhana Matahari Total Membanjiri Twitter

Selain menjadi trending topic, Gerhana Matahari Total juga ramai dijadikan gambar meme kocak yang menyebar di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) yang berlangsung Rabu (9/3/2016) pagi tadi menarik perhatian pengguna media sosial. Selain menjadi trending topic, Gerhana Matahari Total juga ramai dijadikan meme kocak yang menyebar di media sosial seperti Twitter, Path, Instagram, dan lain-lain.

Misalnya, sebuah gambar matahari yang ditutupi bulan dengan langit hitam diberi tulisan "Kalo Lihat Gerhana Matahari Jangan Telanjang Mata, Ntar Mata Lu Diblur KPI."

Selanjutnya, ada pula meme yang menunjukkan seorang artis Indonesia yang pernah bermain dalam sebuah sinetron berjudul 'Gerhana'. Di bawahnya, ada logo supermarket Matahari dan logo produsen oli Total, sehingga jika dibaca adalah Gerhana Matahari Total.

Kemudian, ada pula foto selembar tiket bioskop dengan judul film 'Gerhana Matahari Total' yang tayang pada Rabu 9 Maret 2016 pukul 06.20.

Lainnya, ada sebuah gambar tokoh anime yang menampilkan muka ketakutan. Tulisan yang menyertainya adalah 'Saat Lu Liat Gerhana Matahari Nampak Bayangan Mantan.'

Ada juga gambar beberapa orang sedang melihat Gerhana Matahari Total yang menampilkan tulisan 'Nanti di Media Cetak dan Media Online Pasti Ada Berita Soal Melahirkan, Menikah, Meninggal Saat Gerhana Matahari, Yakin Gue'.

Bagaimana, cukup unik, bukan? Masih banyak lagi meme lainnya yang beredar di media sosial. Maklum saja, fenomena alam ini merupakan kejadian langka yang sangat jarang terjadi.

Sebelumnya Indonesia pernah mengalami Gerhana Matahari Total pada 1983 atau sekitar 33 tahun lalu. Bedanya, waktu itu masyarakat tidak berani menyaksikan Gerhana Matahari Total secara langsung sebab hal itu dikhawatirkan akan menyebabkan kebutaan. Sementara saat ini, masyarakat justru berlomba-lomba menyaksikannya dan mengunggah fotonya melalui akun media sosial mereka.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.