Sukses

Indosat Ooredoo Targetkan Network Sharing ke 15 Kota di 2016

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo terus berusaha memperluas cakupan network sharing.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo terus berusaha memperluas cakupan network sharing. Tahun ini, Indosat Ooredoo bahkan menargetkan bisa menjangkau 15 kota lain di Indonesia untuk network sharing.

Hal tersebut diungkapkan CEO sekaligus President Director Indosat Ooredoo ketika ditemui di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (11/3/2016).

"Tahun ini kami ingin mengembangkan network sharing ke 15 kota," ujar Alex, sapaan akrab Alexander kepada media ketika ditemui usai acara Kemitraan Strategis Indosat Ooredoo, Lintasarta, dan IBM.

Pria berkacamata itu juga menyebutkan, sekiranya network sharing dilanjutkan, perusahaan menginginkan tahun ini model network sharing yang diberlakukan adalah MOCN (multi operation core network), bukan MORAN (multi operation radio access network). Alasannya, MOCN dirasa lebih efisien.

"Kami ingin seefisien mungkin. Saat ini teknologi yang paling memungkinkan itu ya MOCN," imbuhnya. Alex menyebutkan, perbandingan efisiensi belanja modal (Capitel Expenditure, CapEx) jika memberlakukan network sharing model MORAN dan MOCN cukup signifikan.

Setidaknya, jika menggunakan model MORAN, kata Alex, efisiensi bisa mencapai 20 persen dari CapEx. Sementara, jika menggunakan model MOCN, perusahaan bisa lebih efisien hingga 45 persen. Untuk itulah, pihaknya memilih menggunakan MOCN.

Sayangnya, Indosat Ooredoo masih harus menunggu regulasi dari pemerintah. "Kami menunggu regulasi yang membuat kerja sama bisa lebih optimum. Jika kemarin pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk MORAN, kini MOCN yang belum. Jadi kami menunggu peraturan keluar," jelasnya.

Tahun lalu Indosat telah melakukan kerja sama di bidang network sharing dengan operator seluler XL Axiata menerapkan model MORAN. Kerja sama tersebut telah menjangkau beberapa wilayah, di antaranya Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini