Sukses

Polisi Florida Ancam Penjarakan CEO Apple

Seorang sherrif di Amerika Serikat mendukung FBI dan mengaku ingin memenjarakan CEO Apple Tim Cook karena enggan bekerja sama dengan FBI.

Liputan6.com, California - Seteru antara produsen teknologi Apple dengan Biro Investigasi Amerika Serikat (FBI) masih begitu hangat jadi bahan pemberitaan.

Sebab, pemerintah melalui FBI masih mendesak perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs untuk membuka sistem keamanan guna mengungkap aksi terorisme di San Bernardino beberapa waktu lalu.

Mengutip laman CNET, Senin (14/3/2016), perseteruan tersebut menghasilkan berbagai tanggapan dari banyak pihak. Salah satunya adalah dari seorang sherrif dari Polk Country bernama Grady Judd.

Ia mengancam akan memenjarakan CEO Apple Tim Cook jika pihak Apple tidak mau bekerja sama dengan pemerintah dalam mengungkapkan kasus tersebut.

"Anda tidak bisa berpikir untuk tidak patuh kepada hukum federal atau hukum pemerintah atau merasa di atas hukum," kata Judd dalam sebuah konferensi pers awal minggu lalu waktu setempat.

"CEO Apple harus tahu, dia tidak berada di atas hukum," tambah sherrif Judd.

Bagi sherrif Judd, persoalan seperti ini harusnya sangat jelas dan mudah. "Saya beri tahu, pertama kali kami kesulitan mengakses sistem keamanan ponsel, kemudian kami akan membawa Anda ke pengadilan. Dan ketika Apple menyangkal hal tersebut, saya akan mengunci CEO Apple di dalam penjara," kata Judd.

Mengenakan seragam sherrifnya, Judd mendapatkan pertanyaan dari media. Para wartawan menanyakan mengapa bawahannya menembak seorang pelaku teror sebanyak 110 kali dan memukul sebanyak 68 kali. Judd merespon, hal tersebut merupakan cara yang bisa dilakukan untuk melumpuhkan pelaku.

Atas pernyataan sang sherrif, perusahaan yang bermarkas di Cupertino California itupun belum memberikan tanggapan.

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini