Begini Ketika Twitter Jadi 'Mak Comblang'

Greg Rewis menggunakan Twitter untuk melamar kekasihnya, Stephanie. Ia memutuskan menggunakan cara yang unik, setelah Stephanie "menolak" lamaran yang ia sampaikan di layanan pesan singkat.

Alkisah, Rewis mengatakan bahwa lamaran yang ia sampaikan di Twitter bermula dari candaan.

"Saat itu, saya sedang mengobrol dengan Steph dan memintanya untuk menikah. Dia kemudian mengatakan bahwa saya tidak memintanya dengan cara yang tepat. Jadi akhirnya saya menyampaikan lamaran di Twiter dan meminta ia me-refresh linimasanya. Dan sepertinya itu adalah momen yang tepat," ungkap Rewis.


Rewis pun mengaku cukup terkejut ketika mengetahui ia ternyata adalah orang pertama yang menggunakan Twitter untuk melamar. Lamaran yang ia sampaikan berhasil, mereka menikah setahun setelah lamaran tersebut.

"Kini kami hidup bersama dan membagi waktu kami antara Phoenix dan California. Tapi, saya banyak bepergian untuk bekerja. Kami masih menggunakan Twitter untuk berkomunikasi," tuturnya.

Berbeda dengan pasangan Rewis dan Stephanie, Sumita Dalmia justru 'menemukan' suaminya di Twitter. Kisah bermula saat Dalmia suatu hari tengah mencari tiket sebuah cara tahunan yang diadakan di kebun binatang Atlanta pada September 2013.

"Saat itu saya sedang mencari Jazzo ticket, dan tweet Anuj Patel (tunangannya kini) muncul," kata Dalmia.

Namun setelah Patel memberikan tiketnya, Dalmia rupanya tertarik dengan biografi Twitter Patel karena ia bekerja di bidang olahraga dan hiburan.

"Lalu kami mulai chatting dan nge-tweet, kemudian direct message (DM), hingga saling berkirim email dan SMS, telepon dan akhirnya bertemu langsung," kenang Dalmia.

Tak berhenti sampai di situ, Patel pada Desember 2015 melamar Sumita untuk menjadi istrinya. Untuk merefleksikan cara mereka bertemu, Patel menggunakan Twitter sebagai tema lamarannya.

(Din/Cas)