Sukses

Smartphone Termurah di Dunia Menuai Kecaman

Kecaman berasal dari ketua partai di India yang menyebut Ringing Bells berbohong mengenai harga Freedom 251.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, perusahaan asal India bernama Ringing Bells, resmi memperkenalkan smartphone yang diklaim paling murah di dunia. Smartphone dengan seri Freedom 251 itu hanya dihargai US$ 4 atau setara dengan Rp 53 ribu.

Ringing Bells sebagai produsen juga menuturkan telah mengantongi dukungan dari pemerintah India ketika peluncuran ponsel tersebut. Namun, kabar terbaru ternyata menyebutkan kondisi yang berbeda.

Dilansir Ubergizmo, Selasa (29/3/2016), Ringing Bells disebut tengah diperiksa oleh regulator India terkait banderol Freedom 251 yang kelewat murah. Adalah Kirit Somaiya, ketua partai Bharatiya Janaya yang mengajukan pemeriksaan tersebut.

Somaiya telah melayangkan kritik legal terhadap Ringing Bells karena dianggap melanggar Bagian 420 dar iIPC dan UU IT India. Dalam pernyataannya, Somaiya mengatakan Ringing Bells telah melakukan kecurangan.

Ia bersikeras bahwa tidak mungkin sebuah vendor smartphone dapat menjual perangkat dengan harga begitu murah, Rp 53 ribu, tanpa subsidi dari pihak lain, misalnya operator telko. Tak hanya itu, Somaiya menyebut bahwa Freedom 251 adalah bagian dari skema Ponzi.

Sebagai informasi, skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan pada invenstor dari uang mereka sendiri atau uang dari investor lainnya. Jadi, pada dasarnya investor tak mendapatkan uang dari keuntungan yang didapat oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi.

Di sisi lain, meskipun dibanderol murah, penjualan Freedom ternyata tak sesuai harapan dan cenderung buruk. Namun, otoritas India memastikan tak terpengaruh kondisi itu dan tetap melanjutkan penyelidikan.

Sebagai informasi, Freedom 251 merupakan smartphone murah yang hadir untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat India.

Smartphone yang memiliki layar 4 inci ini sudah dilengkapi prosesor quad-core 1,3GHz, RAM 1GB, dan kapasitas penyimpanan internal 8GB yang dapat ditambah menggunakan microSD sampai 32GB.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.