Sukses

Metode FBI Bobol iPhone Akan Terungkap

Metode untuk membobol iPhone 5c yang terenkripsi mungkin tidak akan lagi menjadi rahasia dalam waktu lama

Liputan6.com, Jakarta - Metode Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membobol iPhone 5c yang terenkripsi mungkin tidak akan lagi menjadi rahasia dalam waktu lama. Hal tersebut diungkapkan oleh engineers senior di Apple Inc dan para pakar lainnya.

Setelah metode itu terungkap, Apple seharusnya sudah menambal lubang enkripsi tersebut. Maka dari itu, pengguna iPhone tak perlu lagi khawatir bahwa kehilangan iPhone akan membuat iPhone tersebut rentan terhadap peretas (hacker).

Jika Apple menambal lubang tersebut, Apple diduga akan mengumumkannya kepada para pelanggan. Dengan demikian hal itu akan memperpanjang "pertempuran publik" yang jarang terjadi mengenai lubang keamanan--perdebatan yang biasanya memicu perhatian publik.

Pekan lalu FBI menghentikan tuntutannya terhadap Apple untuk memberikan akses ke iPhone dari salah satu penembak San Bernardino. FBI mengatakan, pihak tak dikenal menyediakan sebuah metode untuk mendapatkan passcode iPhone tersebut.

Jika pemerintah mengejar kasus serupa dengan mencari bantuan Apple, pengadilan bisa membuat FBI mengungkapkan metode barunya itu.

Tetapi jika pemerintah malah menjauh, meningkatnya jumlah otoritas negara dan otoritas lokal yang mencari bantuan FBI terkait smartphone yang terkunci di penyelidikan kriminal, akan meningkatkan kemungkinan bahwa FBI harus membeberkan metode tersebut. Bila itu terjadi, pengacara perlu melakukan pemeriksaan silang (cross-examine) para pakar yang terlibat.

Meski masing-masing pengacara utamanya akan tertarik apakah bukti-bukti mengarah pada kemungkinan sabotase, menurut seorang karyawan Apple, proses ini tampaknya akan cukup menyingkap mengenai metode bagi Apple untuk memblokirnya kembali pada smartphone besutannya kelak.

"FBI akan harus menyadari fakta bahwa tindakan eksploitasi seperti itu hanya akan bertahan untuk beberapa bulan, jika dirilis ke departemen lain," tutur Jonathan Zdziarski, seorang ahli forensik independen yang telah membantu polisi masuk ke banyak perangkat, dikutip dari Reuters, Senin (4/4/2016).

Dalam sebuah memo kepada polisi yang diperoleh Reuters, FBI mengatakan akan membantu pemerintah membobol smartphone, jika diperbolehkan oleh hukum dan kebijakan. 

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini