Sukses

Facebook Hadirkan Fitur Deskripsi Foto bagi Penyandang Tunanetra

Fitur bernama automatic alternative text menggunakan teknologi kecerdasan buatan sehingga dapat mendeskripsikan sebuah objek pada foto.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook resmi menghadirkan fitur baru untuk membantu para penyandang tunanetra dalam "menikmati" konten visual di jejaring sosial tersebut.

Dalam keterangan rilis kepada tim Tekno Liputan6.com, Rabu (5/4/2016), fitur bernama automatic alternative text (teks alternatif otomatis) ini mampu mendeskripsikan sebuah foto dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengenal objek. 

Tadinya mereka yang menggunakan layar pembaca (screen readers) di perangkat iOS hanya mampu mendengar nama yang membagikan (share) foto tersebut, diikuti dengan kata "foto" jika post tersebut muncul dalam bentuk gambar di News Feed.

Namun, kini mereka dapat mendengar suara yang menyebutkan daftar benda-benda dari sebuah foto di Facebook. Sebab fitur teks tersebut menawarkan deskripsi yang lebih lengkap. Contohnya, "foto terdiri tiga orang, tersenyum, outdoor."

Pengembangan teknologi ini dipimpin oleh Shaomei Wu, Software Engineer and Hermes Pique dan Software Engineer on iOS, serta Jeffrey Wieland, Head of Accessibility.


Facebook berupaya menjangkau mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Setidaknya, terdapat lebih dari 39 juta tunanetra dan 246 juta orang yang mengalami gangguan penglihatan.

"Konten visual dapat membawa keceriaan dara cara ekspresif untuk berkomunikasi online. Namun, bagi mereka, hal ini menjadi tantangan tersendiri," ujar tim Facebook.

Tim Facebook sedang mencoba automatic alt text di perangkat iOS yang layar pembacanya telah dibuat dalam bahasa Inggris terlebih dahulu. Pihaknya berencana menambahkan fungsi ini ke berbagai bahasa dan platform sesegera mungkin.

Sebelumnya, pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg telah memperkenalkan fitur ini di akun pribadi Facebook-nya pada Selasa (5/4/2016) dini hari waktu Indonesia.

"Ketika mereka yang mengalami gangguan penglihatan mengakses internet, mereka akan menggunakan layar pembaca untuk mengubah sebuah teks menjadi kata-kata yang diucapkan. Hingga saat ini, layar pembaca belum mampu mendeskripsikan sebuah foto," ujarnya. 

We just launched a tool that uses artificial intelligence to help people who are blind experience photos on...

Posted by Mark Zuckerberg on Tuesday, April 5, 2016


Untuk mempelajari fitur ini lebih lanjut, Anda dapat mengujungi tautan ini 

(Cas/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini