Sukses

3 Alasan Mengapa Anda Wajib Hapus Aplikasi Snapchat

Aplikasi Snapchat makin populer di tahun 2016. Tapi, ternyata ada 3 alasan mengapa Anda wajib menghapus Snapchat dari perangkat Android.

Liputan6.com, Jakarta - Apa Anda pengguna aplikasi Snapchat? Kalau iya, sebaiknya mulai pikir-pikir untuk menghapus Snapchat dari perangkat Anda, khususnya di perangkat berbasis Android.

Menurut pengamatan Tekno Liputan6.com, berdasarkan laporan yang dirilis perusahaan keamanan AVG, setidaknya ada 3 (tiga) alasan mengapa Anda wajib menghapus Snacphat di perangkat berbasis Android. 

Laporan tersebut diolah dari survei yang digelar terhadap jutaan pengguna perangkat berbasis Android di seluruh dunia secara anonim. Apa saja ketiga alasan itu, simak paparannya berikut ini.

1. Snapchat bikin Android lelet

Siapa sangka, Snapchat menempati posisi teratas di daftar aplikasi Android yang bikin lelet. Di daftar itu, Snapchat "mengalahkan" aplikasi belanja online Amazon Shopping edisi Inggris, aplikasi music streaming Spotify, aplikasi pesan instan dan VoIP Line, serta aplikasi utility Clean Master.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rakus kuota

2. Snapchat rakus kuota data internet

Bukan cuma bikin lelet, Snapchat juga menempati posisi kedua di daftar aplikasi yang mengonsumsi banyak kuota data internet setelah Netflix. Di daftar tersebut, Snapchat "menyingkirkan" Tumblr, aplikasi berita BBC News, dan aplikasi utility Clean Master. 

3. Snapchat haus daya baterai

Di atas sudah disebutkan kalau Snapchat bikin Android lelet dan rakus kuota data internet. Menurut laporan AVG, ternyata Snapchat juga haus daya baterai.

Di kategori aplikasi Android yang haus daya baterai, Snapchat bertengger di posisi kedua setelah Samsung WatchON, dan "mengungguli" aplikasi belanja online Amazon Shopping edisi Inggris, aplikasi email Microsoft Outlook, dan aplikasi berita BBC News.

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.