Sukses

Industri Kreatif Akan Jadi Baju Indonesia di Masa Depan

Dunia digital di era millennials ini akan mempengaruhi perkembangan perilaku anak ke depan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Stream Indonesia 2016 diikuti 300 peserta dari kalangan industri digital di Asia. Acara yang digelar mulai 21-23 April 2016 di Hotel Hyatt, Yogyakarta ini dihadiri para pebisnis digital, startup, brand, dan diikuti para insan kreatif .

Salah satu peserta Stream 2016 yang juga Founder dan Creative Direktor Maika Collective Studio Satriya Ghurnita mengatakan, acara ini membuktikan dunia kreatif indonesia mulai bergeliat.

Walaupun cenderung telat, namun perkembangan dunia kreatif khususnya dunia digital ini semakin pesat, sehingga acara ini sangat bermanfaat bagi para insan kreatif digital. Bahkan industri kreatif ini akan menjadi salah satu pemasukan negara.

"Sekarang industri kreatif akan menjadi bajunya Indonesia, akan `menghidupi` rakyat Indonesia. Soalnya, sekarang mining oil dan sebagainya pada turun. Nah, presiden melihat industri kreatif nanti didorong menjadi industri. Beberapa persennya akan menjadi pemasukan negara dari industri ini. Segala hal di sini yang berbau kreatif, apalagi sekarang juga ada tekonologi, tinggal tunggu tanggal maennya," ujarnya Jumat (22/4/2016).

Hal yang sama diungkapkan oleh Livo Februsa, Accounting Director Young & Rubicam Advertising yang menyebut era sekarang adalah era millennials, yang mana sangat erat dengan dunia teknologi.

Ia mengakui, saat ini industri digital di Indonesia sangat berkembang pesat. Bahkan, lebih cepat dari yang diperkirakan. Meskipun industri konvensional tidak akan mati, tetapi digital akan terus merangsek dan membesar.

"Bicara millennials sekarang ini, dengan kehidupan digital kita sebagai pelaku industri gak bisa stay at the same time. Kalau kita tidak bisa berubah akan musnah. Di sini (Stream Indonesia ) pelaku industri dibangunkan, sekarang saatnya berubah guys," ujarnya.

Sementara itu, Peter Shearer Chief Businnes Development Officer WIR Group mengaku Stream 2016 menjadi pengalaman pertama kalinya.

Ia mendapat rekomendasi event ini karena para pebisnis digital berkumpul di acara ini. Ia tertarik mengikuti Stream karena tahun-tahun sebelumnya respon akan acara Stream Indonesia ini sangat baik.

"Seru dan tertarik karena tahun sebelumnya bagus banget, pada bilang ini recommended. Jadi, tahun ini harus ikut belajar banyak dari teman-teman. Kebetulan semuanya adalah pakar digital teknologi, di mana kami ingin dapat sesuatu yang baru," Kata Peter.

Peter menyebut, dunia digital di era millennials ini akan mempengaruhi perkembangan perilaku anak ke depan. Dibandingkan anak saat ini, anak zaman dahulu jelas ada perubahan perilaku dengan majunya digital. Perubahan tingkah laku ini berjalan beriringan dengan perubahan promosi sehingga produk-produk brand harus adaptasi.

(Fathi Mahmud/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini