Pertumbuhan Flat, Pasar Smartphone di Titik Jenuh

Liputan6.com, Jakarta - Menurut data perusahaan riset International Data Corporation (IDC), pertumbuhan pasar smartphone dalam setahun terakhir tergolong flat.

Pengapalan smartphone pada kuartal I 2016 mencapai 334,9 juta, naik dari 334,4 juta atau hanya tumbuh 0,2 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya.

Peningkatan kurang dari 1 persen itu menandai pertumbuhan year-over-year terkecil. Faktor utama penyebabnya karena smartphone sudah mencapai titik jenuh di pasar maju, dan hal ini terlihat dari turunnya pengapalan produk dari dua pemimpin pasar yaitu Apple dan Samsung.

Di kuartal I 2016, Samsung memimpin pasar smartphone dengan mengapalkan 81,9 juta unit dengan 24,5 persen pangsa pasar. Angka tersebut turun dari setahun lalu dengan pencapaian 82,4 juta unit dan 24,6 persen pangsa pasar.

Sedangkan untuk Apple, selama tiga bulan pertama 2016 mencatat penjualan smartphone sebanyak 51,2 juta persen, turun dari 61,2 juta jika dibandingkan setahun yang lalu. Perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut mengantongi 15,3 persen pangsa pasar dan berada di posisi kedua vendor smartphone top.

Dalam periode yang sama, tiga vendor lain yang menempati posisi lima besar adalah Huawei, Oppo dan Vivo. Masing-masing secara berurutan, memiliki pangsa pasar sebesar 8,2 persen, 5,5 persen dan 4,3 persen. Demikian seperti dilansir Mac Rumors, Kamis (28/4/2016).

(Din/Ysl)