Sukses

Tarif Ojek Murah, Go-Jek Mulai Kehabisan Dana

Nadiem mengakui bahwa Go-Jek kini tengah mencari calon investor baru untuk menyuntik dana subsidi tarif murah.

Liputan6.com, Jakarta - Go-Jek kini mengukuhkan dirinya sebagai salah satu startup penyedia jasa transportasi online karya anak bangsa. Selain itu, mereka pun dikenal "ramah" terhadap pelanggannya karena menetapkan tarif yang murah.

Meski begitu, kini Go-Jek tengah dirundung kecemasan. Sebab, perusahaan yang kini telah memiliki 200.000 orang pengemudi ojek tersebut diketahui sedang berdiskusi mencari calon investor baru.

Dengan kata lain, Go-Jek secara perlahan menguras dana subsidi tarif murahnya terus-menerus. Mereka tentu butuh tambahan suntikan dana karena subsidi besar yang digelontorkan untuk pendanaan tarif murah armadanya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (2/5/2016), pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim, mengakui bahwa tindakan yang kini dilakukan Go-Jek (mengorbankan subsidi demi tarif murah) memberikan dampak besar yang bisa menguras pundi-pundi Go-Jek.

"Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah mencari dana tambahan dari para investor. Nantinya dana itu bisa dipakai untuk mengembangkan lini bisnis," ujar pria lulusan Harvard Business School itu.

Nadiem mengungkap, untuk saat ini sudah ada beberapa perusahaan modal ventura dan perusahaan investasi yang berminat menyuntik dana ke Go-Jek.

Mereka tertarik karena Go-Jek saat ini memiliki model bisnis dan peluang yang cukup besar di Indonesia. Sayangnya, ia tidak membeberkan perusahaan apa saja yang sudah diajak Go-Jek untuk berdiskusi.

Sebelumnya, Go-Jek sempat mengunggah video yang secara langsung terang-teranban mengajak driver Grab dan Uber untuk berbondong-bondong pindah menjadi driver Go-Jek.

Sesuai dengan prinsip ini, kami baru saja meluncurkan program kembali ke Merah Putih. Di mana semua driver Grab dan UberMotor yang mau pindah, akan langsung diterima masuk ke dalam keluarga besar Go-Jek.

"Saat ini, dengan tarif gross Rp 2.500 per kilometer, bonus harian sampai dengan Rp 100.000, dan puluhan ribu orderan Go-Food dan Go-Mart, kami menjadi opsi terbaik di Jakarta bagi driver roda dua," tutur Nadiem percaya diri.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.