Sukses

Netflix Lakukan Eksperimen Psikologis terhadap Penontonnya

Netflix mengonfirmasi melakukan eksperimen psikologis untuk menarik pemirsa ke acara-acaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Netflix diketahui melakukan eksperimen psikologis untuk menarik pemirsa ke acara-acaranya. Hal ini telah dikonfirmasi oleh penyedia layanan TV Streaming tersebut.

Ketika pemirsa duduk untuk memilih acara mana yang akan ditonton di Netflix, mereka sedang digunakan sebagai subjek dari eksperimen untuk membantu Netflix memahami gambar mana yang membuat pemirsa memilih sebuah acara dan benar-benar menontonnya.

Dikutip dari Telegraph, Senin (9/5/2016), Netflix menggunakan data ini untuk menggaet lebih banyak orang untuk menonton acara di layanannya.

"Ada orang di Hollywood dan Bollywood yang merupakan pakar dan sangat pandai memilih gambar yang sempurna. Mereka sudah menghabiskan satu abad untuk menyempurnakannya. Tapi di Netflix, kami merasa ragu," kata Todd Yellin, kepala inovasi produk di Netflix kepada Telegraph.

Untuk setiap judul di Netflix, baik itu seri asli atau film berlisensi, Netflix telah menguji enam gambar lead yang berbeda. Di eksperimen tersebut, Netflix menunjukkan enam gambar yang berbeda kepada 100.000 orang dan melihat gambar mana yang paling menarik bagi kebanyakan orang.

Netflix menempatkan gambar resmi untuk acara yang ditawarkannya dan lima lainnya yang bervariasi untuk mencari jawaban atas pertanyaan, "Bisakah kita mendapatkan lebih banyak orang untuk berhubungan dengan serial TV ini dengan gambar yang lebih menarik?"

Terungkap, Netflix telah menemukan bahwa jika pengguna tidak mulai menonton sesuatu dalam waktu 90 detik, mereka cenderung meninggalkan Netflix. Karena itu, sangat jelas bahwa gambar menarik pemirsa untuk menekan tombol play.

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini