Sukses

Riset: Main Medsos Sambil Makan Dinilai Kurang Sopan

Mengakses media sosial di ponsel saat makan dinilai kurang sopan menurut riset dari University of Michigan, Amerika Seriikat.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone kini digunakan oleh banyak orang dari berbagai usia. Mereka menggunakannya untuk berbagai macam kegiatan, seperti mengecek email pekerjaan, bermain gim, mengakses media sosial, hingga mengirimkan pesan.

Tim peneliti dari University of Michigan, Amerika Serikat, meriset penggunaan perangkat mobile. Menariknya, riset ini mengungkap opini mengenai penggunaan ponsel saat makan.

Hasil survei mengungkap bahwa pantas atau tidaknya penggunaan ponsel saat makan bergantung pada apa yang Anda sedang lakukan dan siapa yang sedang makan bersama Anda.

Misalnya, mengirim pesan dan menjawab telepon dinilai lebih sopan ketimbang menggunakan media sosial. Menurut riset, kedua hal itu merupakan aktivitas singkat, sedangkan menggunakan media sosial lebih banyak menghabiskan waktu.

Bagi orang dewasa, penggunaan ponsel dinilai tepat, namun tidak bagi anak-anak. Pasalnya, anak-anak diyakini harus bersosialisasi dengan teman, lebih banyak ketimbang yang dilakukan orang dewasa.

"Hasilnya menarik karena mereka menantang gagasan bahwa menggunakan ponsel selama makan adalah hal yang kurang pantas," ujar Carol Moser, Mahasiswa Doktoral di University of Michigan, seperti dikutip Cellular-News, Senin (16/5/2016).

Terlepas dari hal tersebut, hasil studi menemukan bahwa orang yang lebih tua lebih sopan saat menggunakan ponsel saat makan. Menurut Moser, penggunaan ponsel lebih tepat digunakan oleh orang dewasa dibandingkan anak-anak.

"Pesan singkat atau panggilan suara dengan bos itu tak masalah. Melihat orang bermain Facebook di dekat Anda itu beda hal," tambahnya.

Dengan kehadiran smartphone, kita tidak bisa mencari tahu apa yang teman atau keluarga Anda sedang lakukan saat makan.

"Jadi Anda tidak tahu apakah mereka mengabaikan Anda karena membalas email pekerjaan atau bermain gim," kata Sarita Schoenebeck, Assistant Professor of Information University of Michigan.

Riset ini mengusulkan agar pabrikan smartphone dapat mengembangkan sebuah fitur untuk mendeteksi apa yang sedang dilakukan pengguna ponsel saat makan.

Perlu diketahui, survei ini dilakukan oleh 1.163 orang yang berusia 8-88 tahun di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa percakapan.

(Cas/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini