2 Juta Pelanggan Telkomsel di Jabodetabek Akan Padati Jalur Mudik

Liputan6.com, Semarang - Sebanyak 2 juta pelanggan Telkomsel di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan akan memadati dan memenuhi lalu lintas komunikasi di sepanjang jalur mudik.

Vice President ICT Area 2 Telkomsel wilayah Jabotabek dan Jawa Barat, Juanita Erawati memperkirakan, saat arus mudik, pelanggan di areanya akan turun 8,2 persen dibandingkan hari biasa.

Juanita mengatakan, para pelanggan ini paling banyak mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meski begitu, Juanita memperkirakan trafik komunikasi data (payload) akan meningkat dibandingkan biasanya.

"Meski pelanggan turun, payload (diperkirakan) naik 9,7 persen dari waktu normal. Dibandingkan lebaran 2015, trafik akan naik 72 persen," katanya saat memaparkan hasil uji jaringan di Semarang, Kamis (19/5/2016) kemarin. 

Lain halnya dengan trafik data, Juanita justru memperkirakan layanan suara (voice call) akan turun 21 persen dibanding hari biasa. Jika dibandingkan dengan lebaran 2015, trafik layanan suara diestimasi naik 16,6 persen.

Untuk pesan singkat (SMS), pihaknya memprediksi layanan ini turun 1,4 persen dibandingkan hari normal. Jika dibandingkan lebaran tahun lalu, penggunaan SMS bakal turun 2,9 persen. Dengan prediksi ini, pihaknya telah memetakan adanya 206 point of interest (POI).

POI adalah tempat-tempat yang akan banyak dikunjungi pengguna Telkomsel saat Ramadan dan mudik Idul Fitri. Di antaranya adalah pusat perbelanjaan, tempat wisata, bandar udara, terminal, stasiun, rest area, pintu tol, serta titik-titik kemacetan.

Ia mencatat, jalur mudik di areanya sebanyak 23 rute. Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna, dirinya juga melakukan modernisasi jaringan 2G sebanyak 157 titik dan 3G sebanyak 415 titik serta pemasangan Combat di 19 area seasonal.

Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid memaparkan bahwa Telkomsel telah memasuki kategori siaga Ramadan dan Idul Fitri.

"Seluruh resource harus dalam posisi maksimum. POI di area publik, pintu tol, penyeberangan, bandara dan lain-lain harus menjadi perhatian khusus," ucapnya.

Lebih lanjut, Mas'ud juga mengingatkan, tahun ini jumlah pemudik akan naik dibanding sebelumnya lantaran banyaknya jalur tol baru yang membuat semangat mudik makin tinggi.

(Tin/Cas)