Sukses

Layaknya Manusia, Robot Bakal Bisa Merasakan 'Rasa Sakit'

Teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa membuat sistem saraf robot yang bisa bereaksi pada rasa sakit fisik.

Liputan6.com, Hannover - Robot di masa mendatang akan diciptakan lebih menyerupai manusia, termasuk secara emosional.

Nantinya robot-robot tersebut bahkan bisa merasakan rasa sakit sama halnya seperti manusia. Lalu, bagaimana hal tersebut bisa diwujudkan?

Dikutip dari Mirror, Jumat (27/5/2016), seorang ilmuwan dari Leibniz University of Hannover, berencana menciptakan teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan, AI) yang dapat membuat sistem saraf robot yang bisa bereaksi pada rasa sakit fisik. Tujuannya sederhana, agar membuat robot-robot selamat dari bahaya.

Tak hanya merasakan rasa sakit, robot ciptaan para ilmuwan dari universitas yang berlokasi di Jerman tersebut juga akan 'ditugaskan' untuk melakukan hal-hal berbahaya.

Semua ini dilakukan agar mereka bisa mengetahui hal-hal berbahaya seperti apa yang harus dihindari dan ditanggulangi.

"Rasa sakit adalah sebuah 'sistem' yang membuat kita sadar dan terlindungi," kata Johannes Kuehn, kepala ilmuwan Leibniz University of Hannover.

Kuehn percaya, 'motivasi' seperti ini bisa membuat robot-robot melindungi komponen pentingnya dari kerusakan. Ia pun mempresentasikan bagaimana teknologi ini dapat bekerja di konferensi robotik International Conference of Robotics and Automation di Stockholm, Swedia.

Kuehn tak sendiri mengembangkan teknologi tersebut. Ia mengajak rekannya, Professor Sami Haddadin, mengembangkan bagaimana robot bisa berinteraksi secara fisik.

Mereka percaya, hal ini sangat berguna karena di masa mendatang robot diprediksi bisa bekerja dengan manusia pada beberapa sektor tertentu.

(Jek/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.