Sukses

'Facebook' Milik Korea Utara Diretas Remaja Skotlandia

Jejaring sosial mirip Facebook di Korea Utara dikabarkan diretas oleh seorang remaja Skotlandia.

Liputan6.com, Pyongyang - Jejaring sosial yang mirip Facebook asal Korea Utara dikabarkan diretas oleh seorang remaja Skotlandia.

Dilansir Mirror Online, Rabu (1/6/2016), laman bernama Best Koreas's Social Network ini baru saja dibuat oleh Dyn Research dan menemukan bahwa seorang remaja 18 tahun telah meretasnya.

Remaja yang belajar ilmu komputer di kampusnya itu mengungkapkan, ia menebak login untuk StarCon (penyedia nama domain Best Koreas's Social Network) dengan melihat rincian perangkat lunak yang dipakai saat membuat situs.

Ia pun memakai 'admin' dan default password untuk mendapatkan akses ke halaman admin situs tersebut. Dari sana, ia bisa menghapus dan menangguhkan pengguna, mengubah nama situs, serta menyensor kata-kata tertentu dan mengelola iklan.

Kepada Mirror Online, remaja yang tak disebutkan namanya itu mengaku penasaran dan memutuskan untuk masuk ke laman tersebut.

Ia juga memberitahukan, laman media sosial itu dibuat menggunakan perangkat lunak dan dirinya mengunjungi website StarCon untuk mencari tahu, fitur apa yang dimilikinya.

"Saya masuk dengan username dan default password. Ketika login, saya bisa melihat statistik situs, informasi pengguna, pengaturan situs, serta mengubah iklan pada situs ini," katanya.

Remaja tersebut juga masuk lebih jauh serta mengubah iklan, menyebutkan bahwa dirinya menemukan detail login kemudian mengubahnya untuk menghindarkan situs tersebut dari peretas lain yang mencoba berbuat jahat.

Laman yang diretas itu diketahui memiliki tampilan yang sama dengan Facebook, termasuk pada bagian newsfeed, likes, dan halaman profil.

Laman ini dikembangkan dengan software bernama phpDolphin dan analis mengatakan bahwa laman tersebut mungkin merupakan percobaan yang sengaja dibuat untuk publik.

Karena rentannya situs media sosial itu, remaja tersebut memberikan saran ke pemerintah Korea Utara untuk selalu menguji kerentanan sebuah situs sebelum mengaktifkannya. Tak lupa, ia juga menyarankan untuk mengubah default password. 

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.