Cerita di Balik Smartwatch OnePlus yang Tak Pernah Rilis

Liputan6.com, Jakarta - OnePlus dikenal sebagai salah satu vendor yang menawarkan deretan produk smartphone andalan dengan harga terjangkau. Namun, tahukah Anda ternyata perusahaan asal Tiongkok itu juga pernah mengembangkan smartwatch.

Informasi itu diungkapkan langsung oleh CEO dan pendiri OnePlus, Peter Lau, pada sebuah kesempatan beberapa waktu lalu. Ia menuturkan OnePlus sebenarnya akan mulai bermain di pasar smartwatch pada 2015, tapi rencana itu kemudian dibatalkan.

Dikutip dari laman Tech Times, Selasa (7/6/2016), keputusan itu diambil setelah melihat kompetisi pasar smartphone yang kian berat. Untuk itu, OnePlus memilih berfokus pada produk smartphone yang memang sudah dikenal publik.

Desain smartwatch besutan OnePlus itu disebut telah selesai, tapi tak diajukan sampai ke tahap diproduksi. Keputusan itu juga diambil agar perusahaan tidak beralih dari tujuan utama untuk terus meningkatkan penjualan ponsel.

"Kami sudah menyelesaikan desainnya, tapi kemudian diputuskan untuk dibatalkan (produksinya). Kami harus berfokus pada pasar smartphone," ujar Lau.

Sayangnya, Lau tak mengungkap fitur dan spesifikasi dari smartwatch OnePlus tersebut. Namun, mengingat smartphone OnePlus selalu menggunakan Android, besar kemungkinan jam tangan pintar itu mengadopsi platform Android Wear.

OnePlus sendiri bukan kali pertama diketahui membatalkan sebuah produk berdasarkan perhitungan bisnis. Sebelumnya, perusahaan itu disebut telah membatalkan produksi sebuah fitness tracker dan bluetooth speaker pada November tahun lalu. 

(Dam/Why)