Sukses

Pertama di Dunia, Pesawat Elektrik Ramah Lingkungan Buatan NASA

Pesawat ini disokong dengan teknologi untuk mengurangi emisi dan kebisingan, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Liputan6.com, California - The National Aeronautics and Space Administration (NASA) dilaporkan tengah menggarap pesawat elektrik pertama di dunia. Berbeda dari pesawat-pesawat lain, pesawat tersebut ditenagai oleh 14 komponen motor elektrik. Lantas, apa yang unik dari pesawat ini?

Mengutip informasi Ubergizmo, Senin (20/6/2016), pesawat yang digarap oleh Badan Antariksa Amerika Serikat itu memiliki kode 'X-57', disebut dengan nama Maxwell.

Uniknya, Maxwell dirancang untuk ramah lingkungan dan dikembangkan dengan teknologi yang mampu mengurangi emisi dan kebisingan, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Charles Bolden, administrator NASA yang ikut menggarap Maxwell mengatakan bahwa pesawat elektrik tersebut masuk ke dalam kategori 'X-planes' NASA.

"X-57 merupakan proyek inisiatif kami bersama New Aviation Horizons selama 10 tahun terakhir. Pesawat ini kami harap akan menghantarkan sesuatu yang baru di era transportasi penerbangan masa depan," papar Bolden.

NASA menamai pesawat tersebut dari nama Jams Clerk Maxwell, yaitu seorang fisikawan kenamaan asal Skotlandia yang populer pada abad ke-19. Maxwell juga dikenal sebagai pionir proyek Scalable Convergent Electric Propulsion Technology Operations Research (Sceptor).

Pesawat ini dimodifikasi oleh komponen Tecnam P2006T yang disokong oleh 14 tenaga penggerak motor. Diungkap, tenaga penggerak ini akan mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan saat mencapai kecepatan jelajah di angka 175 meter per jam.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini