Sukses

Pendapatan Huawei Meroket 40 Persen di Semester I 2016

Di semester I 2016, oenjualan Huawei menghasilkan pendapatan sebesar US$ 36,8 miliar atau setara dengan Rp 483 triliun.

Liputan6.com, Beijing - Langkah Huawei mengukuhkan dirinya sebagai perusahaan teknologi yang bisa menaklukkan pasar global perlahan berbuah hasil.

Diketahui, penjualan produk vendor asal Negeri Tirai Bambu itu naik 40 persen di semester pertama 2016. Penjualan Huawei tercatat sebesar US$ 36,8 miliar (setara dengan Rp 483 triliun).

Tidak ada penjabaran spesifik soal penjualan produk Huawei. Pihaknya juga tidak mengungkap berapa banyak persentase produk yang dijual dan mendominasi, apakah itu smartphone, tablet atau pun smartwatch. Yang pasti, Huawei telah mengapalkan sebanyak 48,2 juta produk di dunia di paruh awal 2015.

Kenaikan angka penjualan Huawei di semester I 2016 merupakan kali kedua setelah mereka mengalami hal serupa di tahun sebelumnya. Di semester I tahun 2015, penjualan produknya naik sebanyak 30 persen dibanding semester I tahun 2015.

Chief Financial Officer Huawei, Sabrina Meng mengatakan kenaikan penjualan perangkat Huawei menjadi momentum berharga mengingat Huawei ingin menguasai pasar smartphone global.

"Kami yakin bahwa Huawei bisa mencetak pencapaian yang lebih baik dari ini. Posisi finansial kami juga didukung oleh aktivitas operasional yang begitu kuat," kata Meng dilansir laman GSM Arena pada Rabu (27/7/2016).

Huawei menargetkan setidaknya memiliki pendapatan sebesar US$ 75 miliar pada tahun ini.

Menurut laporan terbaru International Data Corporation (IDC), Huawei saat ini menempati posisi ketiga di pasar smartphone global berdasarkan pengapalan unit.

Estimasi IDC, Huawei memiliki 8,3 persen pangsa pasar, menyusul Samsung dan Apple yang masing-masing memiliki 23 dan 15 persen pangsa pasar.

Dibandingkan kedua rivalnya, Huawei menunjukkan peningkatan pesat sebesar 59 persen untuk pengapalan smartphone. Vendor ini pun ingin terus meraup hasil manis selama tahun-tahun mendatang.

Yu mengatakan pada 2021 Huawei berambisi menguasai 25 persen pasar smartphone global. Namun ia sadar bahwa itu bukan hal yang mudah, mengingat melambatnya pertumbuhan pasar smartphone dan naiknya pangsa pasar vendor smartphone lokal kecil.

Untuk mempertahankan pangsanya di dunia, menurut seorang sumber, Huawei menggelontorkan dana sebesar US$ 9,2 miliar untuk R&D, melebihi investasi Apple sebesar US$ 8,1 miliar.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini