Liputan6.com, Jakarta - Facebook memang dikenal sebagai perusahaan di bidang media sosial. Namun, bukan berarti perusahaan tersebut tak dapat mengembangkan teknologi perangkat keras nan canggih.
Nyatanya, Facebook telah memiliki pusat pengembangan dan penelitian di Menlo Park, Amerika Serikat. Bangunan dengan luas 2 ribu meter persegi itu merupakan tempat pengembangan hardware Facebook terbaru, termasuk komponennya.
Kehadiran fasilitas ini memungkinkan divisi perusahaan yang membutuhkan sistem atau produk fisik dapat langsung dibuat.
Tak tanggung-tanggung, kebutuhan itu akan dibuat memakai perlengkapan paling anyar dan mumpuni yang ada di pasaran.
Meskipun masih belum sepenuhnya selesai, sebagian besar wilayah Area 404 sudah bisa beroperasi. Nantinya, fasilitas ini juga dapat digunakan oleh proyek-proyek andalan yang masih tersebar di beberapa wilayah, seperti Oculus Rift dan Aquilla.
Setelah itu, fokusnya akan pindah ke ekosistem aplikasi mobile dalam lima tahun ke depan. Sepuluh tahun ke depan, perusahaan ini sudah diharapkan dapat berinvestasi pada teknologi terkini, seperti Virtual Reality (VR), sambungan internet, dan kecerdasan buatan.
Keputusan ini jelas membuat Facebook tak akan lagi dikenal sebagai perusahaan media sosial. Zuckerberg sendiri tak menutupi kemungkinan suatu saat perusahaannya dapat benar-benar menjadi perusahaan perangkat keras.
(Dam/Isk)