Sukses

Nintendo Kembali Pakai Kartrid untuk Gim di Konsol NX?

Sumber anonim perusahaan menyebut Nintendo tak akan menggunakan CD untuk menyimpan daftar judul gim untuk NX

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo sampai saat ini memang masih menutup rapat informasi yang berkaitan dengan konsol terbarunya, NX. Pun demikian, bukan berarti tak ada bocoran informasi mengenai perangkat anyar besutan perusahaan asal Jepang tersebut.

Dikutip dari laman Gamespot, Senin (5/9/2016), Nintendo tak akan memakai format compact disc (CD) untuk judul gimnya. Alih-alih menggunakan format yang umum dipakai saat ini, sumber anonim  dari perusahaan itu memilih kartrid untuk judul gim di konsolnya itu.

Nintendo sendiri memang sudah tak asing dengan penggunaan kartrid. 3DS, Super Nintendo, dan N64 adalah beberapa perangkat besutan perusahaan tersebut yang memakai kartrid sebagai format untuk permainannya.

Meskipun kerap menggunakan kartrid, format tersebut masih memiliki masalah tersendiri. Berbeda dengan CD yang mampu menampung data hingga 50GB, kapasitas yang bisa disimpan di kartrid lebih terbatas.

Karenanya, belum dapat dipastikan cara Nintendo mengatasi masalah tersebut.

Informasi mengenai konsol anyar Nintendo ini memang masih simpang siur. Belum ada kepastian mengenai spesifikasi yang diusung dan format yang digunakan.

Kabar terbaru menyebutkan NX akan berfungsi layaknya konsol portabel yang dibekali layar sendiri dan didukung spesifikasi mumpuni. Desain NX disebut akan berupa konsol dengan layar yang diapit dua kontroler dan dapat dilepas pasang.

Meski berdesain portabel, konsol ini tetap dapat dihubungkan ke televisi untuk pengalaman bermain di layar besar. Unit utama atau dockstation NX digunakan untuk menghubungkan otak konsol tersebut dengan kontroler dan menampilkannya di TV.

Sumber lain juga menyebut konsol ini akan dibekali prosesor Tegra besutan Nvidia. Kendati informasi di seputar NX masih belum banyak diungkap, Nintendo memastikan konsol ini hadir dengan pengalaman yang unik dan benar-benar baru.

(Dam/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini