Sukses

Twitter Perkaya Fitur Berkirim Pesan di Direct Message

Kali ini Direct Message dapat digunakan layaknya aplikasi chatting pada umumnya

Liputan6.com, California - Direct Message (DM) di Twitter kembali mendapat kemampuan baru. Kehadiran fitur ini membuat pengalaman berkirim pesan di situs microblogging itu kian kaya.

Kali ini Twitter meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna mengetahui pesan yang dikirimnya telah tiba di tujuan. Ada tanda centang biru di sebelah pesan yang menandakan sudah dibaca.

Dikutip dari laman The Verge, Jumat (9/9/2016), fitur ini baru tersedia untuk pengguna aplikasi mobile di Android dan iOS. Namun fitur ini nantinya juga akan hadir di situs Twitter. 

Pengguna juga dapat mengatur apabila tak ingin pesan yang dikirimkan padanya sudah dilihat.

Untuk mematikannya, pengguna dapat melalui laman keamanan Twitter. Namun perlu diingat fitur ini berjalan dua arah. Jadi ketika seorang pengguna mematikannya, ia juga tak bisa mengetahui apakah orang lain telah membaca pesannya atau belum.

Selain fitur tersebut, Twitter juga menghadirkan fitur lain yang membuat berkirim pesan melalui Direct Message kian mirip aplikasi chatting pada umumnya. 

Lewat DM, kini pengguna dapat mengetahui apabila seseorang sedang mengetik pesan, mirip dengan kemampuan yang ada di WhatsApp.

Tak hanya itu, tautan yang dikirim melalui DM juga bisa ditampilkan pratinjaunya. Tampilan ini mirip dengan tautan yang biasanya diberikan melalui tweet biasa. Nantinya fitur ini akan digulirkan secara bertahap untuk pengguna Twitter di seluruh dunia.

Sebagai informasi, Twitter memang tengah gencar melakukan pembaruan fitur di Direct Message. Sejak tahun lalu, kehadiran fitur anyar terus bertambah untuk memperkaya pengalaman menggunakan layanan berkirim pesan tersebut.

Sebelumnya, perusahaan yang kini dipimpin Jack Dorsey itu menambah batasan karakter pesan yang sebelumnya 140 karakter menjadi 10 ribu karakter. Pengguna juga dimungkinkan berkirim emoji, GIF, dan video langsung dari Direct Message.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.