Sukses

Top 3: Curhatan Miris Driver Go-Jek hingga '9:41 AM' di iPhone

Curhatan miris driver Go-Jek soal pesanan Go-Food yang beredar di dunia maya bikin heboh netizen.

Liputan6.com, Jakarta - Curhatan miris driver Go-Jek soal pesanan Go-Food yang beredar di dunia maya bikin heboh netizen. Berita ini paling populer di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita lain yang tak kalah populer datang dari informasi mengenai setiap produk Apple yang menampilkan layar lock screen dengan jam yang menunjukkan waktu 9:41 AM.

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Heboh, Curhatan Miris Driver Go-Jek Soal Sistem Pesanan Go-Food

Belum lama ini, sempat beredar screenshot ‘curhatan’ yang diduga tertulis oleh driver Go-Jek. Screenshot tersebut juga beredar luas di dunia maya, bahkan diunggah ulang oleh beberapa netizen di Twitter.
Go-jek (Foto:www.go-jek.com)
Pantauan Tekno Liputan6.com, salah satu netizen dengan nama akun @sylvkartika juga mengunggah potongan screenshot curhatan driver ojek online tersebut, meski belum bisa dipastikan benar tidaknya apakah itu memang ditulis driver.

Di dalam screenshot, penulis mengungkap alasan mengapa banyak driver Go-Jek yang menolak untuk menerima order layanan pembelian makanan ini.

Baca selengkapnya di sini 

2. Mengapa Waktu ‘9:41 AM’ Selalu Muncul di Produk iPhone?

Ada satu hal menarik yang patut dikulik dari promosi produk Apple seperti iPhone, iPad dan MacBook.

Ya, jika kamu sering melihat gambar produk Apple yang diperkenalkan pertama kali, atau juga mengintipnya di situs resmi Apple, setiap produk Apple pasti akan menampilkan layar lock screen dengan jam yang menunjukkan waktu 9:41 AM. Mengapa demikian?
news.cnet.com
Berdasarkan informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Senin (10/10/2016), Apple ternyata punya alasan mengapa mereka wajib menghadirkan waktu yang sama di setiap layar produknya.

Baca selengkapnya di sini 

3. Recall Galaxy Note 7 Tak Bikin Samsung Rugi?

Penarikan Galaxy Note 7 dikabarkan membuat Samsung Electronics rugi cukup besar. Meski begitu, laba Samsung justru mengalami peningkatan selama periode kuartal ketiga 2016.
Logo Samsung (Techdroid)
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Jumat (9/10/2016), pada laporan pendapatan kuartal III, Samsung meraup laba usaha sekitar US$ 7 miliar atau setara Rp 91 triliun. Sedangkan penjualannya mencapai US$ 44 miliar atau Rp 571 triliun.

Dengan angka tersebut, Samsung berhasil meningkatkan pendapatan lebih dari US$ 3,6 miliar atau Rp 46,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini