Sukses

Giphy, Gudang Gambar GIF yang Kini Bernilai Rp 7,8 Triliun

Meski hanya bermodal kurator gambar GIF, nilai perusahaan Giphy kini menyentuh angka yang cukup mengesankan.

Liputan6.com, New York - Giphy memang masih terdengar kurang familiar di Indonesia. Namun faktanya, aplikasi ini sangat ramai digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

Giphy merupakan platform berbagi gambar berformat GIF untuk digunakan di jejaring sosial dan aplikasi chatting. Bahkan, pengguna pun bisa membuat gambar GIF sendiri dan disematkannya di situs web atau media sosial.

Kabar baiknya, Giphy baru saja dilaporkan mendapatkan pendanaan dari Institutional Venture Partners and China Media Capital pada pekan ini.

Dilansir Tech Crunch, Selasa (1/11/2016), startup yang berbasis di New York tersebut mendapatkan pendanaan sebesar US$ 72 juta (setara dengan Rp 939 miliar).

Pendanaan dengan jumlah yang tak sedikit ini menjadikan Giphy sebagai perusahaan bernilai cukup besar, dengan total US$ 600 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.

Giphy sangat populer di kalangan pengguna smartphone remaja. Dari data yang dilaporkan, platform tersebut telah mengantongi jumlah pengujung harian 100 juta orang. Sedangkan untuk konsumsi file GIF yang digunakan tercatat sebanyak 1 miliar gambar GIF setiap harinya.

CEO Giphy, Alex Chung, mengakui potensi Giphy sebagai platform penyedia gambar GIF sangat besar. Apalagi, Giphy banyak digunakan lintas aplikasi.

Contoh saja, aplikasi pesan instan yang secara resmi bekerjasama dengan Giphy adalah Telegram.

Konten Giphy 80 persen berasal dari cuplikan serial TV, film, kartun atau reality show. Untuk menggunakan gambar GIF dari platform ini, pengguna tak dikenakan bayaran karena Giphy telah menetapkan kebijakan copyright pada penyedia konten yang bekerjasama dengannya.


“Giphy tak hanya ingin menyediakan konten hiburan, nantinya Giphy akan menjadi perpustakaan GIF yang juga akan memberikan gambar GIF dari konten berita, acara olahraga, dan masih banyak lagi,” kata Chung ketika ditanya soal bagaimana proyeksi perusahaan Giphy untuk ke depannya.

“Kami ingin jadi ‘YouTube’-nya gambar GIF. Ini artinya, pengguna diberikan kebebasan untuk menciptakan konten GIF, melihatnya, dan membagikannya ke teman-teman,” pungkasnya.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini