Sukses

Kuasai Smartphone, Huawei Berambisi Singkirkan Apple di 2018

Perusahaan asal Tiongkok itu ingin berada di posisi kedua menggantikan Apple sebagai penguasa smartphone dunia

Liputan6.com, Shenzen - Huawei ternyata memiliki ambisi besar untuk mampu menyingkirkan Apple dan Samsung sebagai penguasa pasar smartphone di dunia. Perusahaan asal Tiongkok itu berencana berada di posisi kedua penguasa pasar smartphone dunia dalam dua tahun.

Rencana itu diungkapkan langsung oleh Chief Executive Consumer Business Group Huawei Richard Yu. Ia menuturkan rencana itu akan dilakukan secara bertahap.

Sekadar informasi, saat ini pasar smartphone dunia masih dikuasai oleh Apple di dan Samsung. Huawei sendiri yang baru aktif dalam beberapa tahun terakhir sudah berhasil menduduki peringkat ketiga di dunia. 


"Kami akan mengejar mereka (Apple) secara bertahap, melalui beragam inovasi," ujar Yu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2016). Untuk memuluskan rencana itu, Yu mengatakan Huawei akan lebih banyak fokus pada pergeseran teknologi.

Ia menuturkan akan lebih banyak kesempatan pengembangan di bidang teknologi. Beberapa di antaranya adalah kecerdasan buatan, virtual reality, termasuk augmented reality.

Kendati demikian, rencana Huawei itu tak bisa dikatakan mudah. Menurut firma Strategy Analytics, perusahaan tersebut memang berhasil menduduki peringkat ketiga dunia dengan 33,6 juta perangkat yang dikapalkan dan mengusai 9 persen pangsa pasar.

Sementara Apple berada di urutan kedua dengan 45,5 juta perangkat atau 12 persen pangsa pasar dan Samsung di urutan pertama dengan 75,3 juta perangkat dan memiliki pangsa pasar 20,1 persen.

Karenanya, Yu berencana untuk bisa menggebrak pasar Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Britania Raya. Terlebih saat ini, Huawei sudah berhasil menjadi nomor satu di Finlandia.

Pun demikian, ia tak menampik Huawei saat ini tengah berada di tippingpoint mengingat dua perusahaan lain memiliki masalah masing-masing. Untuk itu, ia memastikan Huawei akan terus berusaha mendapatkan rasa percaya dan loyalitas dari konsumen.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini