Sukses

Cantiknya 'Pusaran Awan' Saturnus yang Bikin Terpana

NASA merilis foto terbaru kutub utara Saturnus didominasi pusaran awan yang cantik dan 'menghipnotis' mata.

Liputan6.com, California - Sejauh ini, NASA belum pernah mengabadikan penampakan Planet Saturnus dari jarak dekat. Kini, saatnya kamu bersiap-siap untuk melihat wajah cantik sang Planet Cincin, karena NASA telah merilis foto terbaru Saturnus dari jarak terdekatnya.

Dilansir Mashable, Minggu (20/11/2016), foto terbaru itu diambil oleh pesawat luar angkasa (spacecraft) Cassini pada 5 September 2016 lalu.

Jika kamu lihat lebih dekat pada gambar di bawah, foto ini memperlihatkan bagian kutub utara Saturnus didominasi pusaran yang terbentuk dari awan. Foto tersebut diambil dari ketinggian 890.000 mil di atas permukaan planet.

“Pusaran yang muncul di atas kutub utara Saturnus merupakan gelombang latitudinal yang bergerak dalam tingkat kecepatan yang berbeda. Sementara awan yang berkumpul di pusaran ini juga berada dalam ketinggian yang tidak sama,” kata NASA.

“Di sinilah, ketika awan dan gelombang tersebut bertemu, mereka berinteraksi dan menciptakan pusaran awan raksasa yang jika dilihat dari jauh, benar-benar indah dan menghipnotis,” lanjutnya.

Pusaran tersebut, juga bergerak sangat cepat. NASA mengungkap, gelombang hexagonal ini bergerak di atas kutub utara dengan kecepatan 220 mil per jam.

Posisi Cassini memang sudah berada dalam jarak terdekatnya dengan Saturnus. Apalagi, spacecraft milik Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut direncanakan akan segera pensiun pada 2017 mendatang. Meski begitu, dalam fase terakhirnya, Cassini akan menghadapi risiko cukup berbahaya.

Pasalnya, Cassini harus 'bergerak' cepat di antara atmosfer cincin dan Planet Saturnus demi mengumpulkan data penting terkait berapa usia cincin dan komposisi dari atmosfer planet. Pada 2017 mendatang--tepat 20 tahun melayang di luar angkasa—spacecraft tersebut nanti akan meledakkan dirinya di dalam atmosfer planet.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.