Sukses

Satelit Telkom 3S Siap Jelajah Luar Angkasa Februari Mendatang

Telkom siap meluncurkan satelit Telkom 3S pada Februari mendatang di Kourou, Amerika Selatan.

Liputan6.com, Bogor - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap meluncurkan satelit Telkom 3S pada Februari mendatang di Kourou, Amerika Selatan. Satelit ini merupakan satelit pengganti yang sebelumnya hilang di orbit pada 2012 lalu.

Ditemui di Pre-Event Satelit Telkom 3S di Bogor, Direktur Network, IT, & Solution Telkom Abdus Somad Arief mengatakan peluncuran satelit Telkom 3S akan menambah jumlah satelit Telkom yang sudah ada sebelumnya.

"Satelit kami bertambah menjadi 3 satelit. Dua satelit kami sudah penuh kapasitasnya, sehingga satelit terbaru ini akan menambah kapasitas jaringan kami. Kami harap misi peluncuran Telkom 3S sukses," ungkap pria yang akrab disapa Asa ini ditemui Tekno Liputan6.com di Stasiun Pengendali Satelit Telkom di Bogor, Senin (30/1/2017).

Sementara, M Yazid Saktiono, Manager Ground Control System Divisi Service Operation Telkom, menambahkan bahwa pihaknya optimistis Telkom 3S akan mencapai orbit yang dituju. 

"Dengan teknologi saat ini, kami optimistis (Telkom 3S) bisa capai orbit. Kan pakai low earth orbit (leo) dan medium earth orbit (meo). Jadi bisa langsung dilepas roketnya, tak perlu tunggu setengah jalan meluncur," jelas Sakti. 

Sakit menyebutkan bahwa Telkom 3S akan meluncur pada 14 Februari 2017 waktu setempat, atau 15 Februari 2017 waktu Indonesia. Satelit ini akan memiliki 49 transponder, yang terdiri dari 10 KuBand, 24 C Band, dan 8 Extended.

M Yazid Saktiono, Manager Ground Control System Divisi Service Operation Telkom saat memaparkan perjalanan satelit Telkom, Senin (30/1/2017). (Liputan6.com/Corry Anestia)

Sebagaimana dikeahui, Telkom 3S diluncurkan sebagai satelit pengganti Telkom 3 yang hilang orbit pada 2012 sila. Satelit ini diluncurkan sebagai jaringan yang sudah ada karena satelit dapat menjangkau daerah terpencil atau remote area.

Satelit Telkom 3S sendiri memiliki cakupan luas karena dapat menjangkau kawasan Asia Tenggara. Soal pembangunannya, Telkom telah bekerja sama dengan Thales Alenia Space, sebagai pembuat bodi satelit, dan Ariane Space sebagai peluncur (launcher) satelit.

(Cas/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini