Sukses

Bos LG: Indonesia Pasar Penting dan Strategis Bagi Kami

LG memandang Indonesia sebagai pangsa pasar terpenting tak sebatas di Asia, tetapi juga di dunia.

Liputan6.com, Jeju - Dengan jumlah penduduk banyak dan perkembangan bisnis tumbuh pesat, LG memandang Indonesia sebagai pangsa pasar terpenting tak sebatas di Asia, tetapi juga di dunia.

Hal ini sudah LG prediksi sejak lama, seperti yang diungkapkan oleh President of LG Electronics Indonesia, Jae Young Lee dalam wawancara terbatas di sela-sela ajang LG Innovation Festival (LG InnoFest) Asia 2017 di International Convention Center Jeju, Selasa (7/3/2017) yang dihadiri Tekno Liputan6.com.

"Tak banyak orang tahu bahwa LG sudah di Indonesia selama dua puluh enam tahun dan konsisten berinvestasi dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya.

Saat banyak perusahaan elektronik membatasi investasinya di Indonesia ketika situasi perekonomian buruk pada 2013-2014, LG justru menambah investasi. Ia mengatakan, "Kami malah menambah jumlah investasi, tidak seperti yang lain. Ini merupakan bukti betapa pentingnya Indonesia bagi kami."

Sejak 'menapakkan' kakinya di Indonesia dua puluh enam tahun lalu, LG langsung mendirikan pabrik produksinya di Cibitung dan Tangerang. "Beberapa produk LG seperti TV OLED dan lemari es di fasilitas produksi Indonesia, juga diekspor ke negara lain," tambahnya.

Mengenai kemungkinan produk-produk premium LG meluncur di Indonesia, Lee dan timnya saat ini masih mempertimbangkan berbagai hal. "Pasti akan disesuaikan harganya. Karakteristik masyarakat Indonesia yang praktikal, merupakan salah satu pertimbangan LG," ujarnya.

Ia menambahkan, produk selain TV OLED W seperti LG TwinWash dan LG InstaView akan dipasarkan di Indonesia sekitar bulan Maret atau Mei tahun ini. Untuk TV OLED W, LG masih belum memberikan tanggal pasti kapan dan apakah TV setipis koin ini akan meluncur di Indonesia. Namun pastinya, TV OLED terbarunya ini akan difokuskan di pasar Amerika Serikat, Eropa dan Korea.

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.