Sukses

Facebook Gaet 40 Pakar untuk Bahas Literasi Berita

Facebook Journalism Project bekerja sama dengan 40 pakar untuk membahas literasi berita.

Liputan6.com, Hong Kong - Dalam rangka mendukung literasi berita di Asia Pasifik, Facebook—dengan Facebook Journalism Project—menggandeng The University of Hong Kong (HKU) dan The Society of Publishers di Asia (SOPA), menghelat pertemuan pertama grup literasi berita Asia Pasifik atau Asia Pacific News Literacy Group.

Facebook juga menggaet 40 pakar dari kantor berita, penerbit, platform, institusi pendidikan, dan organisasi pihak ketiga di seluruh kawasan Asia Pasifik, seperti Hong Kong, Singapura, Indonesia, Filipina, Myanmar, Taiwan, dan Australia.

Pertemuan ini juga akan mengidentifikasi proyek yang mengantongi dana demi membantu pengguna Facebook untuk menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dalam membuat dan membagikan berita. Menurut keterangan Facebook Indonesia yang Tekno Liputan6.com kutip, The Asia Pacific News Literacy Group diluncurkan secara global pada Januari 2017.

Grup ini juga memiliki misi untuk mendorong proyek kolaborasi untuk menghubungkan pemimpin kantor berita dan jurnalis dari seluruh dunia. Selain itu, grup ini menerima masukan dari kalangan jurnalis dan memahami bagaimana mereka dapat mendukung organisasi berita lokal, mempromosikan media independen, dan meningkatkan proses penyampaian berita di platform dengan lebih baik.

"Pertemuan kami pada minggu ini adalah bagian dari upaya Facebook untuk mempromosikan literasi berita di seluruh dunia, dan membantu orang mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan soal sumber mana yang harus dipercaya," kata Campbell Brown, Head of News Patrnership Facebook.

"Asia adalah rumah bagi populasi mobile dan internet terbesar di dunia, dan memiliki beberapa komunitas yang sudah saling terhubung, serta sebagian komunitas yang kurang saling terhubung di dunia. Tujuan utama kami adalah mendukung komunitas dengan keterpaparan informasi di seluruh ekosistem berita, tak cuma di Facebook," ia melanjutkan.

Untuk sekarang, pertemuan akan memprioritaskan promosi dan dukungan literasi informasi, pendidikan dan pelatihan ruang berita di Asia, serta dukungan peralatan dan teknologi yang akan mendukung wartawan serta ruang berita di seluruh Asia Pasifik.

Anggota Asia Pacific News Literacy Group bertatap muka secara langsung dalam satu kali setahun, dengan diskusi dan pertemuan virtual reguler yang berlangsung sepanjang tahun. Grup ini juga memastikan akan membangun komunitas dan ekosistem berita yang sehat di mana industri jurnalistik dapat berkembang lebih baik.

(Jek/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.