Sukses

5 Alasan Kamu Tak Perlu Beli Ponsel Jadul

Ada orang membeli ponsel jadul untuk nostalgia, padahal lima alasan ini seharusnya membuat kamu berpikir ulang untuk membeli ponsel jadul.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone selalu mengalami pembaruan dari masa ke masa. Berbagai fitur baru ditanamkan ke dalam smartphone model terbaru dan menjadi nilai jual produk tersebut.

Meski begitu, masih banyak orang yang mencari ponsel jadul alias model lawas lantaran harganya yang lebih murah atau ingin nostalgia dengan ponsel yang pernah dipakai saat SMA atau SMP.

Padahal, ada beberapa kerugian kalau kamu memilih ponsel jadul dibandingkan model terbaru. Apa saja?

1. Hasil Rekondisi

Tak sedikit konsumen yang mencari ponsel jadul di aplikasi e-Commerce. Alih-alih mendapatkan unit baru, ponsel yang dijual di toko online tersebut rata-rata kondisinya sudah bekas.

Walau ada ponsel yang baru, biasanya ponsel tersebut hasil rekondisi. Inilah yang perlu untuk dihindari, sebab sebaik dan sebagus apapun barang hasil rekondisi, kinerjanya tak bisa seperti baru lagi.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sulit Cari Aksesoris

2. Sulit Cari Aksesoris

Lantaran perangkatnya sudah tak diproduksi lagi, aksesoris ponsel lawas seperti charger, baterai hingga casing akan sulit ditemukan di pasaran.

Kalau ada yang menjual, kamu harus membelinya secara online. Nah, saat membeli online ini pembeli tak bisa memastikan apakah barang dalam kondisi baik atau tak cocok dengan perangkatnya.

3. Tak Ada Garansi

Salah satu kelebihan membeli produk smartphone terbaru adalah adanya garansi. Jika barang rusak, bisa dilakukan perbaikan secara gratis. Sebaliknya, jika kamu membeli ponsel jadul yang sudah tak diproduksi lagi, segala kerusakan tak akan mendapat garansi perbaikan.

Tentu kamu tak ingin ponsel kamu rusak dan tidak mendapat garansi seperti smartphone terbaru yang kemasannya disegel dan memiliki garansi bukan?

Samsung Galaxy S7 (Liputan6.com/Iskandar)

3 dari 3 halaman

Mudah Rusak

4. Rentan Terhadap Kerusakan

Ponsel jadul biasanya rentan mengalami kerusakan di bagian tertentu, misalnya bagian mikrofon dan membutuhkan perbaikan dengan harga yang variatif. Belum lagi ongkos perbaikannya. Tentunya ini tak sebanding dengan uang yang dirogoh untuk membeli ponsel yang harganya murah itu.

Adaptor charger palsu dari pihak ketiga diklaim dapat menyebabkan ponsel meledak sehingga konsumen berisiko terkena luka bakar.

5. Tak Bisa Diisi Daya dengan Powerbank

Ponsel jadul dikenal dengan kapasitas baterainya yang tahan lama. Sekali mengisi daya, baterai perangkat tersebut bisa bertahan berhari-hari.

Namun, apa jadinya jika kamu bepergian dan lupa mengisi daya ponsel kamu? Tentu dalam kondisi ini, powerbank adalah aksesoris yang dapat diandalkan. Sayangnya, pengisian daya ponsel jadul tidak dilakukan dengan kabel USB.

Jadi bisa dipastikan kalau perangkat jadul tidak bisa diisi dayanya menggunakan powerbank.

Bagaimana, kamu masih tertarik membeli ponsel jadul?

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.