Sukses

5 Gim Spider-Man Terburuk Sepanjang Masa

Berikut daftar lima judul gim Spider-Man terburuk sepanjang masa yang mungkin belum kamu ketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Dari sekian banyak superheroes yang ada di dunia komik, Spider-Man adalah salah satu karakter paling populer. Terbukti, berbagai merchandise bertemakan Spider-Man dapat kamu temukan dengan mudah di mana pun.

Muncul pertama kali pada 1962, Spidey (panggilan akrab Spider-Man) hingga saat ini sudah muncul di ratusan komik terbitan Marvel. Apa yang membuat karakter bernama asli Peter Parker ini sangat dicintai?

Sederhana, banyak pembaca komik kala itu hingga sekarang memiliki permasalahan yang sama dengan masalah yang Spider-Man hadapi sehari-hari sebagai siswa SMA bernama Peter Parker.

Hal tersebut berbanding terbalik ketika dia sudah mengenakan topeng dan berhadapan dengan lawan. Selalu membela yang lemah dan kebenaran, wajar bilamana Spidey tampil di beberapa judul gim.

Diketahui, Spider-Man pertama kali muncul di dunia gim pada awal 80an di konsol Atari 2600. Setelah itu, Spidey pun merambah ke konsol lain, seperti Nintendo DS, PS2, PS3 hingga sampai dengan PS4 dengan judul gim terbarunya.

Namun tak semua gimnya berhasil menyita perhatian gamer. Berikut 5 judul gim Spider-Man terburuk sepanjang masa yang Tekno Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber dan terlepas dari tampilan grafis gim-gim tersebut.

1. Spider-Man: Friend Or Foe

Gim ber-gameplay beat'em up memang agak membosankan dan gaya permainannya berulang-ulang. Sayangnya, gim ini masuk ke dalam 'lubang' tanpa batas tersebut.

Spider-Man: Friend Or Foe. (Doc: Zen of Games)

Meski memiliki cerita yang unik dan didukung oleh karakter dari film Spider-Man--Tobey Maguire, James Franco, Alfred Molina, dan Topher Grace, gim ini kurang sukses di pasaran ketika meluncur pada 2 Oktober 2007.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Spider-Man 3

2. Spider-Man 3

Spider-Man 3. (Doc: ShackNews)

Pada 2007, film Spider-Man terakhir yang dibintangi oleh Tobey Maguire tayang di bioskop. Bersamaan dengan itu, gim yang berjudul sama dengan filmnya pun dirilis dan menjadi gim pertama yang meluncur di konsol PlayStation 3, Xbox 360, dan Nintendo Wii.

Sayang, ekspektasi sebagai seri lanjutan gim Spider-Man 2 yang 'meledak' di pasar tidak terpenuhi lewat gim ketiganya ini. Tak mengalami perubahan besar dari seri keduanya, sistem pertarungan dan grafis di dalam gim pun tak terlalu mengesankan.

3. Spider-Man And Captain America In Dr. Doom’s Revenge

Spider-Man And Captain America In Dr. Doom’s Revenge. (Doc: Moby Games)

Meski lawas, beberapa gim mampu bisa bertahan dengan waktu. Ambil contoh Super Mario Bros. Dirilis pada tahun 1985, gim ini masih menarik untuk dimainkan hingga saat ini.

Di sis lain, banyak gim yang sulit bertahan, salah satu gim tersebut adalah Spider-Man and Captain America in Dr. Doom's Revenge.

Meski menampilkan dua karakter komik kenamaan--Spider-Man dan Captain America--gim ini tampak dibuat menggunakan software Microsoft Paint.

3 dari 3 halaman

Venom/Spider-Man

4. Venom/Spider-Man: Separation Anxiety

Venom/Spider-Man: Separation Anxiety. (Doc: Gamefabrique)

Dirilis pada 1995 untuk konsol Genesis dan Super Nintendo, Separation Anxiety merupakan seri lanjutan dari gim sebelumnya yang berjudul Spider-Man and Venom: Maximum Carnage.

Menggunakan formula gameplay Double Dragon--salah satu gim kenamaan kala itu--gim ini menampilkan fitur co-op. Sayang, cerita yang monoton dan gameplay beat'em up yang berulang membuat gim ini tak menarik bagi banyak gamer.

5. The Amazing Spider-Man

The Amazing Spider-Man. (Doc: Amiga)

Meluncur di perangkat PC bernama Amiga--dijual oleh Commodore--pada 1985, gim ini lebih memfokuskan genre puzzle ketimbang action platformer.

Untuk sebuah gim yang dirilis pada 1985, konsep puzzle gim ini cukup menarik dan menantang. Sayang, gerakan Spidey yang lamban dan tidak ada musik, membuat gim ini tak layak untuk dimainkan.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.