Sukses

Facebook 'Gigit Jari', WhatsApp Diblokir di Tiongkok

Pemerintah Tiongkok memblokir sejumlah fungsi WhatsApp sejak Selasa (18/7/2017), sehingga tidak lagi bisa mengirim video, foto dan pesan.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan singkat milik Facebook, WhatsApp, kian menambah daftar aplikasi yang diblokir oleh Pemerintah Tiongkok. Pemblokiran ini disebut sebagai upaya pemerintah memperketat pengawasan di internet.

Dilansir New York Times, Rabu (19/7/2017), Pemerintah Tiongkok memblokir sejumlah fungsi WhatsApp sejak Selasa (18/7/2017). Pengguna kini tidak lagi bisa mengirim video dan foto. Bahkan ada beberapa yang mengaku tidak bisa mengirim pesan teks.

WhatsApp dinilai sebagai layanan digital besar yang bertentangan dengan sistem kontrol dan filter internet Pemerintah Tiongkok, Great Firewall. Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah setempat tampak memperkuat kontrol internet, termasuk dengan mulai memberlakukan regulasi keamanan siber baru pada bulan lalu. Selain itu, Partai Komunis Tiongkok juga menegur perusahaan internet Tencent perihal salah satu gim yang dinilai terlalu adiktif.

Sejumlah berita yang muncul di media mengungkap hal ini merupakan strategi pemerintah meningkatkan pengawasan di internet. Salah satu pemicunya adalah tuduhan korupsi kepada seorang pemimpin, yang disampaikan oleh seorang miliarder Tiongkok di Amerika Serikat (AS) di Twitter.

Keadaan semakin rumit karena Kongres Partai untuk menentukan pimpinan pucuk akan digelar beberapa bulan lagi. Negeri Tirai Bambu meningkatkan stabilitas menjelang Kongres Partai, yang kerap kali berujung pada pengetatan pengawasan internet.

WhatsApp pun diyakini sebagai 'korban' dari sejumlah peristiwa yang terjadi di negara tersebut. Menurut seorang sumber, ide pemblokiran WhatsApp berasal dari pemerintah. Sejumlah pakar keamanan juga mengonfirmasi beberapa gangguan yang terjadi pada WhatsApp, dimulai dari filter internet Tiongkok.

"Menurut sejumlah analis yang meneliti infrastruktur WhatsApp, tampaknya Great Wall memutuskan penyensoran yang secara selektif menargetkan fungsi-fungsi WhatsApp," tutur seorang kriptografer startup riset kriptografi Symbolic Software, Nadim Kobeissi.

Pihak WhatsApp menolak berkomentar mengenai masalah ini. Pemblokiran WhatsApp sekaligus merupakan pukulan telak bagi Facebook dan semakin mempersulit akses layanannya di Tiongkok. Situs web Facebook diblokir di Tiongkok pada 2009 setelah kerusuhan etnis di Tiongkok barat, disusul pemblokiran Instagram pada 2014 saat demonstrasi di Hong Kong.

(Din/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.