Sukses

Rayakan HUT ke-72 RI, Go-Jek Kibarkan Semangat Merah Putih

Perusahaan transportasi online itu menghelat sejumlah kampanye khusus bertemakan hari kemerdekaan RI ke-72. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 --HUT ke-72 RI--yang jatuh pada hari ini, Kamis (17/8/2017), juga dirayakan oleh Go-Jek.

Diketahui, perusahaan penyedia jasa transportasi online tersebut turut merayakan euforia '17-an' dengan sejumlah kampanye.

Pertama, Go-Jek menyulap antarmuka aplikasi Android-nya dengan tema hari kemerdekaan RI. Jika pengguna membuka layanan ojek online Go-Ride, logo ojek yang ada di sekitar akan berubah membawa bendera merah putih.

Tak cuma itu, perusahaan yang mengklaim besutan anak bangsa ini juga mengutarakan komitmen dan kontribusinya kepada pahlawan Indonesia.

Lewat akun Twitter @gojekindonesia, Go-Jek ingin merayakan hari kemerdekaan untuk mengenang kembali bagaimana kita bisa mencapai semua ini.

Mereka pun memberikan dana sebesar Rp 1 miliar kepada Korps Cacat Veteran Republik Indonesia (KCVRI) untuk membantu kebutuhan mereka yang telah mengabdikan hidupnya demi memberikan kemerdekaan untuk RI.

"Saat kami berbincang dengan Korps Cacat Veteran Republik Indonesia, kami melihat semangat yang luar biasa dari mereka untuk terus mengingatkan generasi yang lebih muda bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan susah payah. Mereka juga ingin generasi selanjutnya tetap mengingat serta menghargai jasa para pahlawan," kata Chief HR Go-Jek Monica Oudang.

Tak cuma itu, Go-Jek juga melakukan kegiatan donor darah massal, yang dilakukan di 29 kota seluruh Indonesia mulai dari Sumatera hingga Sulawesi. Kegiatan dilakukan pada periode 10-25 Agustus 2017.

Tidak Ada Promo di Hari Kemerdekaan

Dari semua kampanye yang digembar-gemborkan, Go-Jek tidak menawarkan tarif promo khusus. Padahal melihat dari yang sudah-sudah, Go-Jek selalu memberikan promo tarif khusus di setiap momen perayaan hari kemerdekaan.

Tahun lalu, Go-Jek dan kompetitornya Grab serta Uber, menawarkan promo khusus kepada para penumpang dengan harga sangat terjangkau. Tak tanggung-tanggung, Go-Jek pun sampai kembali menurunkan tarif Go-Ride.

"Tidak ada promo dari kami, ini waktu yang tepat untuk berkomitmen & berkontribusi kepada pahlawan. Dirgahayu #RI72," tulis Go-Jek dalam akun Twitter resminya.

Sebelum Agustus 2016, Go-Jek memberlakukan tarif di mana order dengan jarak 2 km, penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 2000 per kilometer dengan minimum pembayaran Rp 15 ribu.

Meski jarak yang ditempuh hanya 2 km, driver akan menerima minimum pembayaran sebesar Rp 15.000. Nah, per 13 Agustus 2016, Go-Jek memberlakukan tarif baru di mana order dengan jarak 2 km, penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 2000 per kilometer dengan minimum pembayaran Rp 4.000.

Jadi, dengan jarak 2 km, para driver akan menerima Rp 4.000. Sungguh penurunan tarif yang bisa dibilang cukup drastis. Namun per April 2017, tarif Go-Jek akhirnya kembali dinaikkan. Kenaikan tarif Go-Ride pada jam sibuk (rush hour) sekarang ada di Rp 2.500 per kilometer untuk jarak 0-12 kilometer.

Untuk perjalanan di atas 12 kilometer, tarif yang diberlakukan adalah Rp 3.000 per kilometer (mulai dari kilometer ke 12.01).

Sementara, Go-Jek juga memberlakukan tarif minimum baru untuk Go-Ride yakni Rp 10.000 untuk rush hour, sedangkan tarif minimum untuk jam non rush hour adalah Rp 6.000.

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.