Sukses

Ini Smartphone yang Paling Banyak Dikloning di 2017

Samsung adalah merek smartphone yang paling banyak dikloning di sepanjang 2017. Seri mana yang tiruannya paling banyak hadir di pasaran?

Liputan6.com, Jakarta - AnTuTu pada pekan ini merilis laporan soal data smartphone yang dirilis di sepanjang 2017. Menariknya, salah satu poin dari laporan menyebut daftar smartphone 2017 yang paling banyak dikloning.

Jika kamu berpikir iPhone adalah smartphone yang tiruannya paling banyak hadir, kamu keliru. Lantas, merek smartphone apa yang paling banyak dikloning?

Menurut informasi yang dilansir laman CNBeta, Minggu (21/1/2018), Samsung adalah merek smartphone yang paling banyak ditiru dengan persentasi 36,23 persen.

Adapun seri yang kloningannya banyak hadir di pasaran adalah Galaxy S7 Edge edisi Eropa, menyusul seri berikutnya, seperti Galaxy S8+ dan Galaxy W2016 dan Galaxy W2017.

Vendor lain justru tidak sebanyak Samsung. Ini menandakan bahwa smartphone pesaing Samsung tersebut tidak terlalu banyak kloningannya. iPhone berkisar di angka 7,72 persen, Xiaomi hanya 4,75 persen. Sementara Oppo dan Huawei masing-masing 4,46 persen dan 3,4 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

iPhone 7 dan 7 Plus Juga Dikloning

Meski tak banyak, iPhone 7 dan 7 Plus versi kloningan ternyata tetap dilirik konsumen. Jelas, harganya dibanderol berbeda dengan versi aslinya, begitu pun dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Di Tiongkok, iPhone 7 dan 7 Plus versi kloningan dijual bebas. Yang mengejutkan, bentuk dan bahan smartphone tersebut sangat mirip dengan iPhone asli.

Seperti terlihat di video di bawah ini, smartphone itu betul-betul tampak sama dengan iPhone 7 Plus, termasuk garis antena yang unik dan tampilan kamera ganda di bodi belakangnya.

Tak hanya fisik, software di smartphone tersebut pun tampak mirip dengan iOS 10. Bedanya, fitur Touch ID di smartphone tiruan itu tak dapat digunakan.

(Jek/Cas)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.