Sukses

Tajir Melintir, Ini Dua Hal Tergila Seumur Hidup Bill Gates

Bill Gates dalam sesi wawancara mengungkapkan mobil Porsche dan jet pribadi yang dimilikinya sebagai hal "tergila" yang dia punya.

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang suka menyumbangkan uang untuk berbagai kegiatan sosial. Berbekal kekayaannya, Gates bisa membeli berbagai benda mewah mulai dari mobil hingga pesawat pribadi.

Dalam sesi wawancara dengan host kondang Ellen DeGeneres, Gates mengungkapkan mobil Porsche dan jet pribadi yang dimilikinya sebagai hal "tergila" yang dia punya.

Kendati demikian, Gates mengatakan bahwa uang yang dimilikinya tidak membuatnya menjadi orang yang boros.

"Saya tidak memiliki banyak hal dengan selera yang boros, jadi tidak banyak yang berubah (ketika menjadi miliarder)," kata Gates.

Ia menambahkan, perhatian utamanya adalah selalu berusaha agar bisa membayar gaji para karyawannya yang sebagian besar memiliki keluarga.

Kemudian Ellen bertanya, apakah tidak pernah terlintas di pikirannya untuk membeli mobil Porsche.

"Saya punya dan itu adalah sebuah kesenangan. Kemudian saya memiliki sebuah pesawat untuk perjalanan saya dan itu adalah sebuah kesenangan yang besar. Keduanya adalah hal 'gila' yang saya miliki," ungkap Gates.

Sebelumnya, Bill Gates pernah menyebut jet pribadinya sebagai sebuah "kesenangan yang salah" dan "belanja royal yang besar".

Pria kelahiran 28 Oktober 1955 tersebut dilaporkan memiliki sebuah Bombardier BD-700 Global Express dengan tempat duduk untuk 19 orang seharga US$ 40 juta.

Lebih lanjut, selain kedua kendaraan mewah tersebut, Gates juga mengaku memiliki sebuah ruangan trampolin di mansion seharga US$ 125 juta miliknya di Medina, Washington, Amerika Serikat (AS).

"Kami punya ruangan trampolin di rumah. Anak-anak suka itu," sambungnya.

Pundi-pundi kekayaan pendiri Microsoft itu sendiri terus bertambah. Selain sering menduduki posisi orang terkaya di dunia, Bill Gates dan istrinya, Melinda, juga dikenal sangat fokus dan serius dalam kegiatan filantropi. Salah satunya dengan menyumbangkan lebih dari US$ 2 miliar pada 2016 untuk kesehatan global, serta pembangunan dan pendidikan AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Bill Gates adalah orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan diperkirakan mencapai US$ 91,8 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jawaban Bill dan Melinda Gates Soal Kekayaan Mereka

Pasangan miliarder Bill dan Melinda Gates diketahui baru saja merilis sebuah surat berisi 10 jawaban atas pertanyaan paling sulit yang pernah mereka dapat. Salah satunya adalah bagaimana rasanya memiliki harta super banyak dan pengaruh besar di dunia.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Melinda mengatakan bahwa harta yang mereka miliki sekarang tidaklah adil. Apalagi ketika ia bisa menikmati berbagai kemudahan, sementara orang lain masih banyak dirundung kesulitan.

"Tidak, ini tidak adil ketika kami bisa memiliki harta begitu banyak saat miliaran orang diluar sana justru hanya memiliki kekayaan yang amat sedikit," tutur Melinda seperti dilansir dari CNBC, Rabu (14/2/2018).

Tak ketinggalan, sang suami juga turut menanggapi pertanyaan tersebut. Orang terkaya kedua di dunia ini mengatakan, kesenjangan kekayaan yang begitu tinggi di dunia membuat dia berusaha keras untuk bisa menolong orang kurang beruntung lewat yayasan mereka.

"Jika Anda merasa kami tidak adil dengan tidak memberikan uang yang kami punya untuk pemerintah, Anda salah besar. Dengan yayasan ini kami justru bisa membantu memperbaiki masalah lewat dengan pendekatan yang berbeda," kata Gates.

Gates menambahkan, yayasan mereka bisa mengidentifikasi kebutuhan dan masalah penting yang sedang dihadapi di dunia. Setelah itu, mereka bisa mengambil langkah jangka panjang dalam menghadapi tantangan yang sedang terjadi.

3 dari 3 halaman

Bill Gates Ternyata Batasi Anak Pakai Smartphone

Gates merupakan salah satu orang yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teknologi. Namun, ia ternyata membatasi anak-anaknya menggunakan perangkat teknologi yaitu smartphone.

Gates mengatakan keluarganya berusaha agar gadget digunakan untuk hal-hal yang memang diperlukan seperti mengerjakan tugas rumah dan tetap terhubung dengan teman. Kendati demikian, ada saat smartphone tidak boleh digunakan sama sekali.

Gates dan sang istri melarang ketiga anak mereka menggunakan smartphone saat di meja makan dan menjelang tidur. Ketiganya pun baru diperbolehkan memiliki smartphone ketika berusia 14 tahun.

Langkah yang dilakukan Gates ini dinilai sebagai hal yang positif bagi anak-anak. Menurut ahli psikologi, penggunaan smartphone secara berlebihan memang bisa menyebabkan kecanduan dan sangat berpengaruh bagi akademis dan pertumbuhan anak.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.