Sukses

Facemash, Benih Lahirnya Facebook di Kampus Harvard

Facebook sangat populer di hampir seluruh pelosok dunia. Namun, tak banyak orang mengenal cikal bakal jejaring sosial paling populer di dunia itu.

Di hari ulang tahun Facebook yang ke-9, tak ada salahnya kita melihat perjalanan Facebook. Situs Facebook dibuat oleh Mark Zuckerber bersama Andrew McCollum, Chris Hughes dan Dusting Moskovitz. Mereka adalah sekelompok teman yang berasal dari kelas yang sama di Harvard University.

Awalnya, empat orang mahasiswa yang duduk di tingkat dua itu membuat situs jejaring sosial yang dinamai "Facemash". Situs itu dibuat untuk membandingkan dua orang yang bisa dipilih oleh mahasiswa Harvard saat itu.

Dikutip dari Wikipedia, Selasa (5/2/2013), bahasa program yang dibuat oleh Zuckerberg dan teman-temannya itu sengaja dibuat untuk memilih mana orang yang 'hot' diantara dua foto yang ditampilkan di laman tersebut.

Foto orang-orang yang ditampilkan di situs Facemash didapatkan Zuckerberg dari situs jejaring sosial internal mahasiswa Harvard yang dibobolnya. Selama 4 jam online pertamanya, situs buatan Zuckerberg dan teman-temannya itu mendapatkan 400-an pengunjung dan foto yang dipajangnya dilihat sebanyak 22 ribu kali.

Karena tingginya minat orang yang mengunjungi situs 'iseng' buatannya itu, gank Zuckerberg berniat melebarkan sayapnya dengan membukanya untuk mahasiswa dari luar Harvard. Namun, situs Facemash akhirnya harus ditutup oleh Harvard setelah beberapa hari dibuka.

Tak hanya itu, Zuckerberg juga dituduh melakukan pelanggaran hak cipta, hacking, pelanggaran keamanan dan melanggar privasi dengan menampilkan foto orang-orang yang dipajangnya di situs Facemash. Akibat tindakan isengnya Zuckerberg terancam dikeluarkan dari Harvard, beruntung hukuman itu tidak jadi dijatuhkan kepadanya.

Meskipun Facemash tak lagi dikembangkan Zuckerberg selepas itu, sebuah situs dengan nama yang sama, FaceMash.com tetap ada. Bahkan, pada tanggal 25 Oktober 2010, bankir sekaligus pengusaha Rahul Jain melelang situs tersebut dengan harga USD 30.201 kepada pembeli yang tidak diketahui identitasnya.

(DEN/DEW)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.