Sukses

Waduh! iPhone 4S Tiba-tiba Meledak

Nasib malang menimpa wanita yang satu ini. Bagaimana tidak? Ponsel pintar iPhone 4S miliknya mendadak meledak hingga menyebabkan jari-jarinya mengalami luka bakar.

Nasib malang menimpa salah seorang wanita yang bekerja sebagai eksekutif pemasaran di New York. Bagaimana tidak? Ponsel pintar iPhone 4S miliknya mendadak meledak.

Kepada Quartz.com, manajer pemasaran bernama Shibani Bhujle ini menuturkan bahwa insiden tersebut terjadi saat ia meletakkan teleponnya di atas meja. Tak disangka, iPhone 4S itu tiba-tiba mengeluarkan bau terbakar.

"Tercium bau yang sangat kuat seperti sesuatu yang terbakar. Aku mencoba memegangnya dan telepon itu sangat sangat panas," tandasnya yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Dailymail, Rabu (6/2/2013).

Ia lalu mencoba menyalakan telepon itu tapi tidak berhasil. Bahkan, Shibani mengaku tak kuat memegang ponsel itu lama-lama saking panasnya. "Aku sangat panik," katanya lagi.

Dia lalu berinisiatif membuka bagian belakang iPhone tersebut dengan segala cara, lalu akhirnya mendapati kalau baterai lithium ponsel tersebut sebagian sudah meleleh. Cairan juga terlihat keluar dari sela-sela baterai.

Shibani lalu pergi membawa iPhone itu ke toko Apple di Manhatten untuk melaporkan masalah ini. Namun mereka menolak untuk mengganti handset tersebut. Toko tersebut mengatakan mereka tidak dapat mengganti handset tersebut karena masa garansinya sudah habis.

Shibani membelinya pada bulan Desember 2011. Ia dinyatakan harus membeli handset baru dengan harga normal atau membayar $200 untuk mengaktifkan asuransinya. "Saya terkejut mereka menangani masalah ini seperti itu," kata Shibani.

Akibat insiden ini, jari-jarinya mengalami luka bakar.  Pihak Apple pun tidak bersedia untuk memberikan komentar.

Kasus baterai overheating seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2011 lalu, sebuah iPhone 4 juga dilaporkan mengeluarkan asap di dalam kabin pesawat dalam penerbangan ke Australia hingga membuat penerbangan tertunda.

Pada tahun 2004, Kyocera terpaksa menarik sejumlah baterainya karena adanya masalah keamanan. Dan pada tahun 2007, Nokia melakukan hal yang sama untuk beberapa baterai ponselnya. (DEW)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.